Cuitan Porno dan Terlibat dalam Majalah Playboy, Dirut TVRI Iman Brotoseno Jawab Kritikan Netizen

29 Mei 2020, 23:12 WIB
Direktur Utama (Dirut) TVRI Iman Brotoseno //Instagram/@daman_magazine

PIKIRAN RAKYAT - Baru satu hari diumumkan sebagai direktur utama TVRI yang baru menggantikan Helmy Yahya, Iman Brotoseno menuai kritikan warganet.

Rekam jejak Iman Brotoseno yang dinilai kurang baik menaikkan dua tagar yang trending hari ini yakni #DirutBokep dan #BoikotTVRI.

Publik mempertanyakan rekam jejak digital Iman Brotoseno di Twitter yang dianggap kurang terpuji dan tulisan pribadinya yang pernah dimuat dalam majalah dewasa, Playboy.

Baca Juga: AS dan Negara Sekutu Mengutuk Tiongkok Atas Pengesahan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong 

Iman Brotoseno pun buka suara soal perbincangan warganet tersebut mengenai keterlibatan dirinya sebagai kontributor dalam majalah dewasa, Playboy.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, ia mengaku baru sekali tulisannya dimuat dalam majalah Playboy Indonesia mengenai ulasan peristiwa bahari dan tidak mengandung pornografi.

Iman Brotoseno, yang pada tahun 2006 hingga 2008, menjadi kontributor foto dan artikel tentang penyelaman di berbagai majalah termasuk majalah Playboy, mengaku bahwa majalah tersebut juga sering mewawancarai banyak tokoh nasional dan memuat tulisan banyak penulis lainnya.

"Tentunya hal itu tidak menghilangkan integritas penulis dan tokoh yang bersangkutan karena substansinya tidak terkait dengan pornografi," kata Iman.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Kembali Dilanjutkan, Rute Diperpanjang Hingga Surabaya 

Ia pun kembali membela bahwa Dewan Pers pun menolak menyebutkan majalah Playboy Indonesia melanggar pasal pornografi ketika putusan Mahkamah Agung menjatuhkan vonis kepada Pemimpin Redaksi Majalah Playboy Indonesia pada tahun 2010, Erwin Arnada.

Selain itu, gurauannya di Twitter pun mendadak viral. Rekam jejak yang diunggah pada 19 Februari 2010, 23 Maret 2013, dan 21 November 2013 pun ramai diunggah berkali-kali oleh warganet.

"Akhirnya kita menemukan bagaimana cara mempersatukan negeri. Ya dengan bokep," salah satu twit lawas @imanbr pada 21 November 2013.

Iman Brotoseno pun berkomentar, "Latar belakang saya adalah seorang pekerja seni - sutradara film, penulis, fotografer yang mungkin mempunyai cara pandang bersikap yang bisa dianggap berbeda bagi sebagian orang," kata Iman dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Jelang New Normal, PLN Siapkan Tiga Fase Protokol Pelaksanaan Kerja 

Menurut Iman, setiap orang pasti memiliki rekam jejak digital dan peristiwa masa lalu. Ia pun tidak pernah berbohong kepada publik mengenai siapa dirinya.

"Setiap orang memiliki rekam jejak masa lalu, termasuk bagaimana percakapan di media sosial. Apa pun itu, setiap orang tentu memiliki masa lalu, termasuk kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja," katanya.

Sebagai pekerja seni, Ia pun tidak menyangka bahwa dirinya akan menduduki jabatan publik sebagai Dirut Lembaga Penyiaran Publik TVRI pada pergantian antarwaktu 2020-2022.

Ia pun berjanji akan fokus dengan bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler