Luhut Pastikan Tarif Naik Candi Borobudur Rp750 Ribu Resmi Ditunda Setahun Lagi

10 Juni 2022, 09:54 WIB
Kebijkan Menko dalam Penetapan Kenaikan Tarif Tiket Candi Brobudur /Pixabay/Kanenori

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, resmi menunda wacana kenaikan tarif wisata Candi Borobudur.

Sebelumnya diketahui bahwa pemerintah berencana akan menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu per orang.

Namun, wacana ini menuai banyak kritikan dari kalangan masyarakat.

Baca Juga: Nabila Ishma Tunggu Kepulangan Eril: Hati-hati di Jalan A...

Oleh karena itu, Luhut mengatakan bahwa kenaikan harga ini akan ditunda selama satu tahun.

"Jadi soal tiket itu, saya kira kita hold (tunda) aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya," ujar Luhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Kendati demikian, Luhut mengatakan bahwa tarif tersebut telah berdasarkan perbandingan dengan harga tiket di tempat wisata negara lain.

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Sampaikan Rasa Syukur dan Terimakasih

Namun, pendapat dari masyarakat akan tetap menjadi bahan pertimbangan.

"Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa wacana ini akan dikaji oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomo Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu.

Baca Juga: Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai Menang dari Kuwait, Wajib Sapu Bersih!

Sementara yang memutuskan adalah dirinya sebagai Menko Marves.

"(Ditunda) setahun lagi. Pokoknya studinya itu Pak Odo (Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu) yang paten yang tanggungjawab, saya yang buat keputusan," kata Luhut.

Diberitakan sebelumnya bahwa alasa kenaikan harga tiket Candi Borobudur adalah untuk membatasi para pengunjung.

Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Hari Ini, Jumat 10 Juni 2022: Saksikan Babak Perempat Final Indonesia Masters 2022

Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian kekayaam sejarah dan budaya di Nusantara.

Namun wacana tersebut menuai polemil di kalangan masyarakat karena harga dinilai terlalu tinggi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler