Dana BOS Madrasah 2022 Cair Sebesar Rp2,5 Triliun, Papay Supriatna: Bertekad 100 Persen Terealisasikan

19 Juli 2022, 06:07 WIB
Ilustrasi dana BOS madrasah 2022. /Pixabay/EmAji

PR BEKASI - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah tahun ajaran 2022 telah cair.

Kementerian Agama (Kemenag) kembali mencairkan dana BOS untuk madrasah anggaran dana tahun 2022.

Pencairan dana BOS ini merupakan pencairan dana BOS tahap kedua untuk madrasah.

Dana BOS untuk madrasah ini sudah pernah dicairkan, dan tahap pertama pencairan dana ini sebesar Rp3,3 triliun pada bulan Maret dan April 2022.

Baca Juga: Usai China Mundur, Korea Selatan dan Australia Minat jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh. Isom mengatakan bahwa pencairan dana BOS untuk madrasah pada tahap kedua ini sebesar lebih dari Rp2,5 triliun yang dicairkan.

Sebanyak 49.063 madrasah yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA) sebagai sasaran dana yang dicairkan.

"Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 madrasah," ujar Isom dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kemenag RI.

Baca Juga: Terungkap di One Piece 1054: Ryokugyu Datang ke Wano Hanya Beri Kabar Buruk ke Luffy Tentang Sabo, Ada Apa?

Per 15 Juli 2022, anggaran atau dana BOS tersebut akan masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp966,5 miliar menurut Koordinator Bagian Keuangan Ditjen Pendidikan Islam, Syafriansah.

Dan terkait sisa dananya dia harapkan dapat masuk di minggu ketiga bulan Juli 2022.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama, Papay Supriatna menargetkan proses pencairan dana BOS untuk Madrasah ini harus selesai pada akhir Juli 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Cancer 19 Juli 2022, Kemungkinan Jodoh Akan Datang

"Anggaran Rp2,5 triliun ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022," ujar Papay.

Papay menambahkan terkait alokasi anggaran BOS tahap dua ini untuk madrasah swasta yang terblokir sementara (Automatic Adjustment) masih ada.

Total anggaran untuk madrasah swasta yang terblokir sementara tersebut berkisar Rp1,150 triliun.

Baca Juga: Peran 30 Komplotan Mafia Tanah, Salah Satu Korbannya Adalah Keluarga Nirina Zubir

Direktorat KSKK Madrasah masih tetap berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan.

Koordinasi tersebut agar anggaran untuk madrasah swasta yang terblokir sementara bisa terbuka dan dapat kembali disalurkan dan kembali diterima oleh madrasah tersebut.

"Sebagaimana tahun anggaran 2021, pada tahun anggaran 2022 ini, Direktorat KSKK Madrasah bertekad dapat merealisasikan 100 persen penyaluran anggaran BOS untuk Madrasah swasta dengan total anggaran Rp7,34 triliun," ujar Papay Supriatna.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler