Bobby Nasution-Aulia Rahman Lakukan Banyak Pelanggaran Saat Kampanye, Bawaslu: Mereka Tidak Siap

27 September 2020, 15:49 WIB
Pasangan calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution–Aulia Rachman. /Instagram/@bobbynst

PR BEKASI – Proses kampanye perdana yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman, tercatat sebagai pelanggaran karena dinilai tidak memenuhi standar protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan melalui Payung Harahap selaku ketua kepada wartawan pada Minggu, 27 September 2020.

“Yang kita terima itu, yang mendominasi dari kubu 2 yang masih banyak yang berserakan atau tidak memenuhi protokol kesehatan,” ungkapnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI.

Baca Juga: Isu Gempa Megathrust di Pantai Selatan Jawa Buat Ketar-ketir, BMKG: Warga Harus Tingkatkan Literasi

Payung menilai, pelanggaran tersebut terjadi karena kurangnya persiapan dari tim kampanye paslon yang bersangkutan.

“Yang jadi permasalahan adalah, ketika ada masyarakat yang atau tim yang melakukan kegiatan itu tidak mempersiapkan secara matang,” katanya.

Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa pada pasangan lawan Bobby-Aulia, yakni Akhyar-Salman dengan nomor urut 1, tidak ditemukan adanya bentuk pelanggaran protokol kesehatan dalam aktivitas kampanye mereka.

“Jadi istilahnya mereka masih tidak terlalu ramai dan kita lihat dari foto mereka jaga jaraklah dan jumlahnya tidak terlalu ramai,” ungkap Payung.

Baca Juga: Buat Kaget Warganet karena Tidak Terdengar Hamil, Titi Radjo Bintang Lahirkan Anak Kedua

Sebelumnya, Paslon Bobby Nasution – Aulia Rachman mengaku telah melanggar protokol kesehatan dan aturan Pilkada Serentak 2020 di hari pertama masa kampanye mereka.

Dalam acara Deklarasi 'Dukungan Sedulur' Bobby-Aulia yang diselenggarakan di Cofe D’kedan, banyak pendukung yang hadir sehingga ruangan nampak penuh sesak.

Meski menggunakan masker, para pendukung paslon tersebut tidak terlihat menjaga jarak dan duduk saling berdekatan satu sama lain.

“Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita Rahmat untuk berkumpul di sini dalam kondisi sehat. Ini kalau kita lihat, sudah melanggar protap Covid-19 ini,” ucap Aulia Rahman saat di lokasi acara, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs PMJNews.

Baca Juga: Berlakukan Lockdown Kedua, Ribuan Warga Israel Marah dan Minta Benjamin Netanyahu untuk Mundur

Setelah acara selesai, Aulia pun mengaku di hadapan wartawan bahwa protokol kesehatan pencegahan virus corona telah mereka dilanggar.

Akan tetapi, dia berdalih bahwa Dinas Kesehatan masih kurang memberi sosialisasi kepada masyarakat.

“Kalau kita lihat protokol kesehatan sudah kita anjurkan tadi, tapi memang animo masyarakat, kita susah. Saya sering menyampaikan, tolong dinas kesehatan itu mengedukasikan tentang Covid ini,” kata Aulia Rahman.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News RRI

Tags

Terkini

Terpopuler