Potensi Tsunami 20 Meter Hantui Pulau Jawa, Kebumen Siap Gunakan 'Senjata Rahasia'

30 September 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi tsunami. /PEXELS/Jess Vide

PR BEKASI - Seiring berkembangnya desas-desus tentang ancaman Tsunami di jalur selatan Pulau Jawa, yang diisukan dapat menimbulkan tsunami setinggi 20 meter, salah satunya di wilayah Kebumen.

Pesisir selatan Kebumen Jawa Tengah ternyata mempunyai senjata rahasia yaitu sebuah bentang alami untuk mengurangi dampak  gelombang tsunami, jika terjadi di gempa besar di selatan Jawa  atau pada posisi megathrust, seperti yang disimulasikan oleh sejumlah peneliti dari ITB.

Plt. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto mengatakan sepanjang pantai selatan Kebumen atau sejauh 20 Km dari Buluspesantren-Mirit terdapat gumuk pasir. 

Baca Juga: Kenang sang Ayah dalam G30S/PKI, Rianto Nurhadi: Ayah Bilang 'Mungkin Sudah Waktunya Saya Pergi'

Ketinggian gumuk pasir antara 5- 15 meter dari permukaan air laut, selain itu di sejumlah titik terdapat gumuk pasir berlapis.

"Di Selatan Kebumen itu ada, terbentuk oleh alam namanya gumuk pasir. Gumuk pasir itu terbentuk dan terisi gelombang laut yang membawa pasir sehingga membentuk bukit," kata Teguh sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Rabu, 30 September 2020.

Namun diakuinya, ada sejumlah titik di pesisir selatan Kebumen yang gumuk pasirnya mengalami kerusakan akibat penambangan liar ataupun dialihfungsikan untuk usaha produktif.

Teguh pun menjelaskan, selain gumuk pasir, di sepanjang pantai selatan Kebumen sudah ditanami cemara laut dengan kondisi cukup baik.

Baca Juga: Manny Pacquiao akan Hadapi Conor McGregor dalam Laga Amal untuk Korban Covid-19 di Filipina

"Termasuk ada tiga titik hutan mangrove, yang bisa menjadi benteng alami terjangan tsunami," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Cilacap Tri Komara Sidi mengatakan, untuk mengurangi dampak tsunami dengan ketinggian 20 meter. Pihaknya mengandalkan EWS yang terdapat di 17 titik, selain itu terdapat 45 gedung bertingkat yang siap digunakan sebagai tempat penyelamatan sementara bagi warga.

"Shelter itu kita melakukan kerja sama dengan pemilik gedung bertingkat, yang aman minimal gedungnya dua lantai- tiga lantai.  Kita punya 45 shelter, itu sekolahan, gedung bertingkat," ujar Tri.

Di Kabupaten Kebumen terdapat 33 Desa di delapan Kecamatan yang masuk dalam daerah rawan tsunami, sementara untuk Kabupaten Cilacap terdapat 50 desa dan kelurahan di 10 kecamatan. 

Baca Juga: BPJS Kesehatan Ikut Tentukan Calon Penerima, Vaksin Covid-19 Diharapkan Tepat Sasaran

Untuk diketahui, selain mengakibatkan kerusakan prasarana dan sarana sehingga menyebabkan berbagai aktivitas terganggu, tsunami juga dapat berampak terhadap perekonomian. 

Bencana alam tsunami dapat mempengaruhi harga komoditas pangan dan energi yang tentunya akan memicu terjadinya inflasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler