PR BEKASI - Batik merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2020.
Sehingga, pada Jumat, 2 Oktober 2020 kemarin, seluruh masyarakat Indonesia tengah memperingati Hari Batik Nasional.
Menurut sejarah, batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Baca Juga: Kabar Gembira! Selain Pekerja, Guru Madrasah dan Honorer Juga Dapat Subsidi Upah dari Pemerintah
Sejak saat itu, batik mulai dikenal oleh dunia internasional, dan hingga kini telah mengalami banyak perkembangan yang menakjubkan.
Tak seperti zaman dulu, kini batik mulai digemari oleh anak-anak muda, mengingat corak dan model baju batik yang telah mengalami perkembangan yang pesat hingga dapat diterima oleh semua kalangan usia.
Menurut Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, dirinya mengaku bangga melihat perkembangan batik yang saat ini tidak lagi diasosiasikan dengan orang tua atau masa lalu.
Baca Juga: Alami Berbagai Permasalahan Strategis, KPK Bantu Selamatkan Rp9.5 Triliun Aset PT Pertamina
Ma'ruf Amin menilai, batik kini telah menjadi sebuah karya kreatif yang terus digemari dari masa ke masa.
"Batik merupakan refleksi keberagaman kebudayaan di Indonesia, yang memiliki nilai estetika tinggi, sekaligus menjadi penggerak dan pemacu roda perekonomian rakyat Indonesia," kata Ma'ruf Amin saat menyampaikan testimoni secara virtual pada acara pagelaran Hybrid Fashion Show, Karisma Batik 2020: Bangga Pakai Batik, Jumat, 2 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Ma'ruf Amin juga menuturkan bahwa batik makin dikenal oleh dunia, sejak UNESCO secara resmi menetapkannya sebagai “Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi”, 11 tahun yang lalu.
Baca Juga: Demi Daftar TNI AL, Pemuda 18 Tahun Ini Rela Tempuh Jalur Laut 17 KM Hanya dengan Perahu Dayung
Efeknya, sektor usaha batik di Indonesia kini semakin berkembang.
"Batik juga merupakan sektor usaha yang didominasi oleh industri kecil dan menengah yang tersebar di 101 sentra industri di Indonesia, dengan total sekitar 47 ribu unit usaha," tutur Ma'ruf Amin.
Untuk itu, Ma'ruf Amin mengaku sangat mengapresiasi upaya kaum muda yang turut melestarikan budaya batik.
Baca Juga: BMKG: Waspada Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dua hingga Tujuh Hari ke Depan
"Gunakanlah batik dalam setiap karya-karyamu, dorong kreativitas dan perekenomian pengrajin batik dengan melalui ekosistem fesyen," ujar Ma'ruf Amin.
Salah satu contohnya adalah dengan menyelenggarakan pagelaran fashion show yang menampilkan produk-produk fesyen dari UMKM.
"Kita akan melihat bagaimana UMKM Indonesia mampu menghasilkan karya-karya terbaiknya, menampilkan produk-produk cerminan keluhuran kearifan lokal yang akan menjadi kebanggaan kita semua," tutur Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Pastikan Lagi Kocek Anda, Terawan Segera Teken Tarif Tertinggi Swab Test Rp900.000
Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan bahwa dirinya bangga memakai batik.
"Saya Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional. Mari kita tunjukkan kepada dunia keindahan batik kita. Bangga pakai batik, bangga buatan Indonesia," kata Ma'ruf Amin.***