PR BEKASI - Saat ini, selain Rumah Sakit, Wisma Atlet juga digunakan untuk penanganan pasien virus corona baik yang sudah dinyatakan positif terinfeksi atau masih dalam masa pengawasan dan pemantauan.
Walaupun suasananya terlihat mencekam, namun Wisma Atlet juga ternyata menyimpan berbagai kisah menarik.
Dokter Debryna selaku dokter sekaligus tim relawan di Wisma Atlet, membagikan kisahnya ketika menangani pasien Covid-19.
Baca Juga: Tujuh Bulan Covid-19 di Indonesia, P2PTM Kemenkes RI Berikan Tips Kelola Stres
Sebagai salah satu pihak yang langsung terjun menyelamatkan nyawa pasien positif Covid-19, Debryna mengungkapkan jika kondisi psikis pasien sangat mempengaruhi kesembuhan pasien.
Melalui wawancara secara online bersama dokter Reisa Subroto Asmoro di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Debryna menceritakan kisahnya.
Reisa Subroto Asmoro menyebutkan bahwa selain obat-obatan, cara untuk sembuh dari Covid-19 ialah membuat pasien berpikir positif.
Baca Juga: RS Diisukan ‘Mengcovidkan’ Pasien untuk Mendulang Keuntungan, Moeldoko Diminta Beri Bukti yang Sah
Hal tersebut disetujui oleh Debryna yang menyebutkan bahwa imunitas yang baik itu berasal dari suasana hati.
"Ada satu hal dalam perawatan Covid-19 yang sangat penting selain dari obat-obatan. Yakni dengan cara kita menyemangati pikiran pasien yang sedang menderita untuk tetap positif," ucap Reisa Subroto Asmoro.
"Saya setuju banget ya, Dok, yang dibilang kalau imunitas yang baik itu akan tercipta karena suasana hati," ungkap Debryna sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Ahli Virologi Tiongkok yang Kabur ke Amerika Sebut Covid-19 Adalah Buatan Laboratorium
Selaku saksi mata yang melihat langsung bagaimana pasien beraktifitas, Debryna menceritakan kondisi pasien corona yang bisa sembuh dengan cepat hanya karena hatinya senang dan bahagia.
Secara nyata, pasien yang positif corona bisa sembuh bahkan disebut gejala penyakitnya bisa hilang cepat dengan berbahagia.
"Saya waktu belajar Kedokteran pernah kan belajar bahwa hati harus senang, bahagia sama dengan imunitas yang baik," katanya.
Baca Juga: Tugas DPR Dinilai Berubah Fungsi, LBH: Kini Menjadi Wakil Pemodal dan Pengusaha, Bukan Wakil Rakyat!
"Cuma baru kali ini lihat secara real kalau pasien yang pikirannya positif, pasien yang bisa dibawa enjoy itu beneran cepat banget, mulus banget sembuhnya," ucap Debryna selaku relawan pertama Wisma Atlet itu.
"Dan bahkan gejalanya saja itu hilangnya bisa lebih cepat lagi," tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan seorang perawat sekaligus Kepala Perawat ICU Rumah Sakit Dr. Kunojoso Balikpapan, Rustina Susanti.
Baca Juga: Info bagi Para Pengguna Tol, Terdapat Pekerjaaan Pemeliharaan di Tol Jagorawi, Simak Rinciannya
Santi bahkan meminta orang-orang di sekitar pasien juga ikut membantu membantu menciptakan suasana bahagia.
"Saya cuma bolehin teman yang jenguk itu senyum bikin ketawa. Jangan tanya (pasien) gimana kabar kamu hari ini, nggak usah. Bikin dia (pasien) ketawa itu saja dan Alhamdulillah teman kita berhasil sembuh," katanya.
"Memang semangat ini harus ditularkan terutama kepada tenaga medis juga karena mau nggak mau terpapar risiko yang tinggi juga setiap hari," tambah Dokter Reisa.***