Manfaatkan Penderitaan Orang Lain, Waspada! Sindikat Narkoba Gunakan Modus Logistik Sembako

24 Oktober 2020, 06:23 WIB
Ilustrasi sembako untuk bantuan sosial (bansos) Covid-19. /ANTARA

PR BEKASI - Sindikat narkoba terpantau masih gencar beraksi hingga memanfaatkan momen pandemi Covid-19 seperti saat ini hanya demi meraup keuntungan.

Diketahui bahwa selama pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, beberapa kasus narkoba telah ditangani oleh pihak kepolisian di beberapa wilayah di Indonesia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.co.id pada Jumat, 23 Oktober 2020, sindikat barang haram itu telah melakukan berbagai cara untuk memgelabui petugas, termasuk memanfaatkan logistik sembako.

Baca Juga: Tiga Hari Mencari, Polisi Amankan Pemuda Pelaku yang Tega Membakar Kerabat Presiden Jokowi 

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari mengungkapkan bahwa pelaku mengedarkan barang dengan modus operandi mengirim bantuan logistik sembako.

Dalam melancarkan aksinya, sindikat narkoba itu memanfaatkan dan menggunakan transportasi logistik sembako, yang seolah-olah untuk membantu masyarakat.

"Melakukan transaksi narkoba menggunakan transportasi yang seolah-olah untuk membantu masyarakat dengan menggunakan angkutan logistik sembako," kata Arman Depari.

Arman menyebutkan bahwa para pengedar mencampurkan narkoba dengan sejumlah hasil pertanian atau perkebunan seperti jagung, kelapa, pisang, ataupun beras.

Baca Juga: Tidak Dapat Untung dari Musik Ciptaannya, PP Pembagian Royalti untuk Musisi Dikebut 

Selain itu, kata Arman, modus baru lainnya yakni pelaku memanfaatkan pengiriman narkoba melalui jasa ekspedisi.

Hal tersebut mereka lakukan agar aksinya tidak dicurigai oleh petugas bahwa yang sebenarnya mereka bawa adalah narkoba.

Menurutnya, ini merupakan modus operasi baru yang harus diantisipasi, termasuk dengan narkoba dalam jumlah sedikit, yang disebut sering menggunakan jasa ekspedisi.

"Modus operansi baru yang perlu kita antisipasi yaitu pengiriman-pengiriman narkotika walau kuantitas kecil tapi sering dengan menggunakan jasa pos dan ekspedisi lainnya," kata Arman.

Hingga saat ini kasus narkoba di Indonesia masih terjadi, bahkan di saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Beberapa artis pun kedapatan barang haram tersebut dengan berbagai alasan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler