Masuki Musim Penghujan, Anies Baswedan Ungkap Dua Indikator Sukses Tangani Banjir Jakarta 2020

4 November 2020, 14:51 WIB
Banjir merendam ruas jalan di kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin, 21 September 2020 malam. /ANTARA/HO-BPBD DKI

PR BEKASI – Sejumlah wilayah di Indonesia pada bulan November ini mulai memasuki musim penghujan.

Setiap wilayah pun dianjurkan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya yang dipengaruhi oleh perubahan musim.

Bencana hidrometeologi ini merupakan bencana yang dipengaruhi oleh fluktuasi keberadaan ari yang ada di dalamnya termasuk curah hujan.

Baca Juga: Redam Kepanikan Warganya, Ternyata Ini Alasan Israel Takut Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS

Salah satu wilayah yang setiap tahun kerap dilanda banjir ialah DKI Jakarta. Oleh karena itu, sama seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan antisipasi.

Baru-baru ini, Pemprov DKI Jakarta melakukan persiapan untuk mengantisipasi musim hujan tahun 2020, di Lapangan Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 4 November 2020.

Sejumlah peralatan yang nantinya akan digunakan dalam penanganan banjir terlihat di sana. Selain itu ditunjukan juga kesiapan personel semua unsur di Jakarta.

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Kampung: Saya Akan Tuntut secara Hukum Pihak yang Bilang Saya Overstay

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, hal ini sekaligus apel yang bertujuan mengingatkan warganya untuk siaga menghadapi musim penghujan.

"Kami mengirimkan pesan ke seluruh masyarakat Jakarta bahwa seluruh komponen pemerintah, TNI, Polri, dan unsur masyarakat bersatu padu untuk mengantisipasi musim hujan," kata Anies Baswedan, sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Menurut Anies, dalam menghadapi musim hujan ini ada dua indikator sukses yang harus dilaksanakan. Pertama tidak ada korban dalam artian semua warga selamat.

Baca Juga: Gerobak Mapan, Wujud Sinergi ShopeePay dan Kitabisa.com untuk Bantu Pulihkan UMKM Saat Pandemi

"Kedua, genangan harus surut dalam 6 jam. Ini bila curah hujan di atas kapasitas sistem drainase yang kita miliki," ucap Anies Baswedan.

Kemudian keterlibatan semua unsur dalam penanganan banjir. Jika itu semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan maka Anies meyakini Jakarta bisa terbebas dari banjir.

"Seluruh unsur bersiaga di sini. Insya Allah Jakarta bisa terbebas dari banjir. Jika ada curah hujan yang amat lebat, bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler