PR BEKASI- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah mengabarkan akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan peringati momen besar Maulid Nabi pada 13 November tahun 2020 mendatang di tempat gurunya, yaitu Habib Ali Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Selain itu, Rizieq Shihab pulang ke Indonesia juga untuk menjadi wali nikah putri keempat nya, Syarifah Najwa Shihab.
Baca Juga: Kesehatannya Dikabarkan Memburuk, Vladimir Putin Diisukan Akan Mundur dari Jabatannya Januari 2021
“Acara akad nikah anak beliau,” ujar Sekretaris Umum FPI Munarman di Jakarta pada Jumat, 6 November 2020.
Namun DPP FPI menyebut, Pemerintah Arab Saudi mencoba menggagalkan kepulangan Rizieq ke Indonesia, DPP FPI menyampaikan itu lewat akun Twitter resminya, @DPPFPI_ID.
"Pemerintah Saudi sudah tak lagi bisa di lobi untuk mencegah Imam Besar," ujar pihak DPP FPI, Jumat, 6 November 2020.
Baca Juga: Semakin Gawat, Ekonom Sebut Desa Akan Jadi Tempat Migrasi Para Pengangguran Akibat PHK Massal
Kendati demikian, Dewan pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi, memberi pandangannya, termasuk isu soal Habib Rizieq diusir oleh Pemerintah Arab Saudi.
Rencana kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air mendapat reaksi dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari politisi yang menjadi Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dikutip PikiranRakyat-bekasi.com dari akun twitter @TeddyGusnaidi, dirinya menjelaskan bahwa Habib Rizieq diusir atau tidak dari Arab Saudi itu bukan urusan Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Dikhawatirkan Rumahnya Akan Didemo dalam Aksi Boikot Produk Prancis, Hotman Paris: Salah Apa Aku?
Teddy memang terkenal vocal di Sosial Media, apalagi terhadap pihak yang kontra dengan pemerintah, dalam cuitannya pada hari ini, Teddy memberi pandangannya, termasuk isu soal Habib Rizieq diusir oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Rizieq diusir dari Arab Saudi? itu bukan urusan pemerintah. Tapi ketika sampai di Indonesia, jadi urusan pemerintah, karena Rizieq harus hadapi proses hukum," ucap Teddy Gusnaidi, Jumat, 6 November 2020.
Ia pun menyindir soal sikap yang selama ini diambil oleh Rizieq Shihab pada cuitanya di Twitter.
"Jangan malah ngilang lagi, misalnya ke Korea utara, di sana gak bisa pakai alasan umroh jika untuk menghindari proses hukum," ucap Teddy pada akun Twitter miliknya, jumat, 6 November 2020.***