Jokowi Beri Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Gak Ada Urusan Membungkam, Ini Hak Dia

6 November 2020, 14:56 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram/@mohmahfudmd

PR BEKASI – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diberitakan akan diberikan penghargaan Bintang Mahaputera pada 11 November 2020 mendatang.

Bintang Mahaputera adalah penghargaan sipil yang tertinggi yang diberikan kepada anggota korps militer.

Pemberian penghargaan tersebut memunculkan tudingan adanya upaya pemerintah untuk membungkam daya kritik Gatot Nurmantyo selaku Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: Dikira Sedang Bersandar Saat Pimpin Sidang, Hakim PTTUN Ini Meninggal Dunia Usai Bertanya pada Saksi

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah bahwa pemberian Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo adalah bentuk upaya membungkam Gatot Nurmantyo.

“Gak ada urusan bungkam-membungkam. Gak ada urusan diskriminasi. Ini haknya dia,” ucap Mahfud MD dalam video Kemenko Polhukam RI sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Mahfud MD mengungkap pemberian penghargaan tersebut semata-mata karena jasa Gatot Nurmantyo sebagai anggota kabinet, dalam hal ini mantan Panglima TNI pada pemerintahan Jokowi periode pertama.

Baca Juga: Isu Pencekalan Rizieq Shihab Oleh Pemerintah RI Semakin Nyaring, Politisi PDI-P: Buktikan!

"Enggah aneh. Karena dia anggota kabinet dan bersama yang lain," ujar Mahfud MD.

Adapun selain Gatot, menurut Mahfud, penghargaan yang sama juga diberikan kepada para mantan anggota kabinet lainnya. Penghargaan itu diberikan sebagai penghormatan atas pengabdian mereka kepada negara.

"Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai itu mendapat Bintang Mahaputera Adipradana," ucap Mahfud MD.

Baca Juga: Tokoh Asing Sebut Suasana Pilpres AS Mirip dengan Pilpres Indonesia 2019, Ini Alasannya

Lebih lanjut jelas Mahfud, selain Gatot, setidaknya sekitar 30 orang mantan pembantu presiden yang belum mendapatkan Bintang Mahaputera.

"Yang akan mendapatkannya banyak ada 30 orang lebihlah. Ada Susi Pudjiastuti, itu kan orang kritis kan juga tetap dapat, Ada Retno Marsudi, kemudian Luhut Pandjaitan; dan beberapa menteri yang sudah selesai tapi belum pernah mendapat itu nanti akan diberikan tanggal 11 (November)," tutur Mahfud MD.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi akan memberikan gelar Bintang Mahaputera kepada Gatot sebagai eks Panglima TNI periode 2015-2017 dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.

Baca Juga: Siapapun Bisa Tinggal di Arab Saudi Seperti Rizieq Shihab, Simak Ketentuannya Agar Tak Salahi Aturan

Selain itu, Presiden juga akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada salah satu tokoh yang terlibat dalam Sumpah Pemuda, Sutan Mohammad Amin Nasution, dan Kapolri pertama Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Menurut informasi, penganugerahan ini akan dilakukan pada Selasa, 10 November 2020 dan Rabu, 11 November 2020.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler