Ngaku Sering Dirundung karena Sikap dan Pemikirannya, Megawati: Padahal Itu untuk Bangsa dan Negara

10 November 2020, 15:59 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /Antara/

PR BEKASI - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara dalam acara "Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial", di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pada Selasa, 10 November 2020.

Dalam acara itu, Megawati mengaku kerap mendapatkan perundungan atas sikap dan pemikirannya.

Megawati pun menyimpulkan bahwa banyak orang yang tidak menyukainya. Meski demikian, Megawati mengaku tidak peduli.

Baca Juga: Sempat Dikira Tidur Pulas di Bangku Bus Bekasi-Garut, Ternyata Pria Ini Sudah Tak Bernyawa

"Saya sering di-bully. Banyak orang yang tidak suka sama saya, enggak apa-apa," kata Megawati, Selasa, 10 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Menurutnya, apa yang yang telah dia lakukan selama ini adalah demi kebaikan bangsa dan negara, serta menjadikan Indonesia negara maju.

"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ujar Megawati.

Baca Juga: Jokowi Tetapkan Kapolri Pertama Jenderal R.S Soekanto Jadi Pahlawan Nasional, Polri: Kami Bangga

Megawati menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Selain itu, letak geografis Indonesia juga sangat menguntungkan.

Sehingga, saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati mengaku selalu berbangga hati menunjukkan hal yang dimiliki Indonesia.

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi, apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," tutur Megawati.

Baca Juga: Datangi PN Denpasar Bali, dr. Tirta: Masa Ade Londok Ngomong Kasar Jadi Duta, Jerinx Dipenjara?

Meski demikian, Megawati sangat menyayangkan kondisi saat ini. Karena menurutnya, Indonesia seakan tidak mampu menjadi bangsa yang mandiri.

Megawati mengatakan, saat ini Indonesia terlalu banyak mengimpor barang-barang. Ragam makanan khas Indonesia juga dinilai kalah pamor dengan makanan Korea dan Jepang yang sudah mendunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler