Puji Sikap Quraish Shihab, Ferdinand Hutahean: Mba Nana, Salam Hormat untuk Ayahanda

17 November 2020, 17:09 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutahean dan Najwa Shihab serta Quraish Shihab. /

PR BEKASI – Ferdinand Hutahean memuji ayahanda Najwa Shihab, yakni Prof. Quraish Shihab atas pernyataanya yang enggan disebut Habib.

Melalui Twitter pribadinya, mantan politisi Partai Demokrat ini menuliskan apresiasinya terhadap Quraish Shihab.

Selain itu, Ferdinand Hutahean pun menitip salam kepada Najwa Shihab untuk Quraish Shihab.

Baca Juga: Tak Hanya Konser Iwan Fals dan Agnes, GP Ansor Siap Bayar Denda Rp50 Juta bagi Acara Natal saat PSBB

"Mulianya sikap beliau, rendah hati. Mba Nana, @NajwaShihab, salam hormat untuk ayahanda," kata Ferdinand Hutahean dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter-nya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 17 November 2020.

Walaupun keturunan Rasulullah SAW, Quraish Shihab enggan dipanggil Habib. Ia menyatakan bahwa akhlaknya masih jauh dari yang dicontohkan Rasulullah SAW dan ilmunya masih belum dalam.

"Ilmu saya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan yang diajarkan agama," kata Quraish Shihab, di kanal YouTube El Fauzan pada Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Melempem, Yunarto Wijaya: Prasyarat Kebal Hukum Cukup Siapkan Uang Rp50 Juta

Selain enggan dipanggil Habib, Quraish Shihab enggan dipanggil Kyai. Menurutnya, gelar Habib dan Kyai sama-sama menuntut tanggung jawab.

"Karena itu kedudukan yang baik, menuntut tanggung jawab. Kyai pun saya tidak mau digelar Kyai. Kyai itu orang yang dalam ilmunya, yang akhlaknya baik," tutur Quraish Shihab.

Penulis Tafsir Misbah ini menuturkan, Habib secara etimologis meiliki makna mencintai dan dicintai. Perilaku antara mencintai dan dicintai harus proporsional dan dimiliki oleh orang bersangkutan.

Baca Juga: Geram Ada Anggota TNI yang Ditahan karena Mendukungnya, Habib Rizieq: Kurang Ajar, Tak Punya Akhlak!

"Habib itu artinya yang mencintai dan dicintai. Kalau Anda cuma mau mencintai, tidak mau dicintai berarti bertepuk sebelah tangan," ujar Quraish Shihab.

Lebih lanjut Quraish Shihab menuturkan, gelar Habib adalah gelar kehormatan paling tinggi dalam tradisi Islam setelah era Nubuwat dan Sahabat.

"Habib itu gelar kehormatan menurut tradisinya. Bertingkat-tingkat itu seseorang dalam kehormatan. Salah satu tingkatnya adalah Habib," tutur Quraish Shihab.

Baca Juga: Viral, Kisah Gadis Berusia 13 Tahun Dijadikan Istri ke-5 dan Harus Mengasuh Anak Sebaya dengannya

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan keengganannya dipanggil Habib walaupun merupakan keturunan Rasulullah SAW.

Quraish Shihab mengatakan ingin berjuang terlebih dahulu memperbaiki akhlak dan memperdalam ilmu yang dimilikinya.

"Jadi tidak usah panggil saya Habib. Biar saya berjuang dulu. Mudah-mudahan setelah orang meninggal orang melihat, 'oh itu Habib'. Kalau sekarang tidak." kata Quraish Shihab.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler