Milad ke-108, Jokowi Beri Testimoni Keunggulan Muhammadiyah di Bidang Kesehatan dan Pendidikan

18 November 2020, 21:45 WIB
Potret Presiden Jokowi sedang memanjatkan doa. /ANTARA/

PR BEKASI - Hari ini merupakan hari jadi (Milad) bagi Muhammadiyah yang ke-108 sejak kelahirannya pada tanggal 18 November 1912 di Kampung Kauman, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Kini, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang turut berperan dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam situasi pandemi saat ini adalah kesehatan.

Turut memberi apresiasi terhadap Muhammadiyah di Miladnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui keunggulan Muhammadiyah dalam fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Fadli Zon: Jangan Menggunakan Pandemi Covid-19 Ini untuk Kepentingan Politik

Bahkan secara Jokowi memberikan testimoni terhadap pelayanan rumah sakit serta perguruan tinggi yang dikelola oleh Muhammadiyah.

"Saya melihat dan merasakan langsung kualitas pelayanan usaha Muhammadiyah. Cucu saya yang pertama dilahirkan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo mengikuti jejak neneknya menjadi bagian dari Muhammadiyah," kata Jokowi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 18 November 2020.

Jokowi mengungkapkan bahwa istrinya, yaitu Iriana Jokowi merupakan seseorang yang pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Baca Juga: Brandon Jawato Resmi Ditetapkan FIBA Sebagai Naturalisasi, PERBASI: Keuntungan bagi Timnas Senior

Hal tersebut merupakan bentuk dari bukti adanya peran Muhammadiyah, beberapa diantaranya dalam kesehatan dan pendidikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, di masa pandemi saat ini, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) juga dinilai telah memberi kontribusi nyata dalam penanggulangan infeksi virus corona.

"Muhammadiyah melalui MCCC dengan layanan di 82 RS di berbagai provinsi melalui 40 perguruan tinggi, semua bergerak aktif melayani masyarakat melalui program respons COVID-19 langsung ke akar rumput," tuturnya.

Baca Juga: Kapuspen TNI Pastikan Telah Mendata Kuota Vaksin untuk TNI Sebanyak 9 hingga 10 Ribu Orang

Sebab peran Muhammadiyah, Jokowi juga menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter dan tenaga medis di Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (RSMA) yang telah bekerja siang dan malam demi mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat lebih baik lagi.

Peran Muhammadiyah sejak dimulai oleh pendirinya KH. A Dahlan hingga kini, menurutnya telah menjalankan ajaran agama Islam dan menerapkannya pada kemaslahatan masyarakat.

"Muhammadiyah merupakan anugerah Allah SWT bagi bangsa Indonesia melalui kontribusi gerakan pencerahan Islam yang dirintis oleh KH. A Dahlan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Disebut Banyak Pelanggaran Prokes Covid-19 di Pilkada, Tito Karnavian: Kecil, Cuma 2,2 Persen

"Muhammadiyah terus berikhtiar membumikan ajaran Al Quran dan Hadits ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara kontekstual, berorientasi pada kemaslahatan masyarakat, senantiasa beramal saleh, berjuang untuk kesejahteraan dan perdamaian dalam bingkai Islam berkemajuan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan penghargaan dari Presiden Jokowi merupakan bentuk dukungan yang positif.

"Jika kita berbuat baik, akan memperoleh dukungan positif dari masyarakat luas, sebagaimana janji Allah dalam QS Al Isra Ayat 7: 'Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu kembali pada dirimu sendiri'." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler