BMKG Prediksi Akan Ada Cuaca Ekstrem, Tri Rismaharini Minta Kader Kesehatan Siapkan Antisipasi

19 November 2020, 13:22 WIB
Wali Kota Surabya, Tri Rismaharini minta masyarakat antisipasi cuaca ekstrem. /Instagram.com/@tri.rismaharini

PR BEKASI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa waktu ke depan bakal terjadi cuaca ekstrem.

Masyarakat pun diminta agar waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu itu.

Terkait hal itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap cuaca ekstrem itu tidak terjadi di wilayahnya.

Baca Juga: Ceramah HRS Dinilai Rusak Citra Islam, GP Ansor: Ancam Penggal Kepala, Caci Maki, dan Hina Ulama

Meskipun begitu, Tri Rismaharini tetap meminta para kader kesehatan di wilayahnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

“Mudah-mudahan prediksi itu tidak terjadi di Surabaya. Tetapi kita tetap perlu menyiapkan antisipasi. Lebih baik kita persiapan tiga bulan sebelumnya, daripada terlambat satu menit,” kata Tri Rismaharini di Surabaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 19 November 2020.

Tri Rismaharini pun meminta apabila terdapat tanda-tanda cuaca ekstrem, maka para kader harus segera memberikan informasi kepada warga untuk mengamankan diri.

Baca Juga: Usai Didenda, Habib Rizieq Akan Tetap Keliling Indonesia, DPP FPI: Imam Besar Kita Gak Pernah Mundur

Menurut Tri Rismaharini, dalam kondisi seperti itu yang terpenting masyarakat saling bahu membahu.

“Seperti jika melihat air yang tiba-tiba bergerak atau tanda-tanda yang lain. Apalagi yang wilayahnya di pesisir atau pantai,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan, setelah pandemi Covid-19 di Surabaya berakhir, maka jangan sampai ada ledakan penyakit apapun.

Baca Juga: UMK Kota Bekasi 2021 Alami Kenaikakan 4,21 Persen, Lebih Besar Dibanding UMP DKI Jakarta

Mengingat tidak lama lagi kota Pahlawan itu akan memasuki musim penghujan. Sebagaimana diketahui bahwa di saat musim hujan rawan terjadi penyakit demam berdarah.

“Menyongsong musim hujan ini, tidak boleh ada ledakan apapun. Seperti Demam Berdarah (DBD) mari kita tekan. Minimal kita bisa tekan sehingga tidak ada kenaikan,” tutur Risma.

Selain itu, Risma pun meminta program-program yang sudah berjalan tetap harus berlanjut, seperti program kader lansia, imunisasi, dan sejumlah program lainnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Kunjungi Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Tinjau Simulasi Vaksinasi Covid-19

“Saya berharap bagaimana caranya imunisasi tetap bisa berjalan. Bila perlu saya bekali baju hazmat. Saya berharap imunisasi tetap bisa dilaksanakan,” ujar Risma.

Hal ini sudah ia sampaikan juga saat menggelar audiensi bersama dengan ratusan kader kesehatan dari 36 Puskesmas.

Acara tersebut dilangsungkan secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, pada Rabu, 18 November 2020 silam.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler