Melalui Twitternya, Febri Diansyah menuturkan bahwa sempat ada polemik penggantian tim penyidik Operasi Tangkap Tangan (OTT) Harun Masiku.
Bahkan Febri Diansyah menuturkan bahwa satu penyidik yang bertugas melakukan pengejaran Harun Masiku di lapangan sempat ditarik kembali ke kepolisian.
“Dulu smpat ada polemik penggantian tim Penyidik yang OTT Harun Masiku. Bahkan salah satu penyidik KPK, Kompol Rossa yg turun ke lapangan sempat dikembalikan ke Polri,” kata Febri Diansyah dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya @febridiansyah pada Kamis, 26 November 2020.
Dulu smpat ada polemik penggantian tim Penyidik yg OTT Harun Masiku.. Bahkan salah1 penyidik KPK, Kompol Rossa yg turun ke lapangan sempat dikembalikan ke Polri. Sayangnya Dewan Pengawas tdk bs bertindak utk evaluasi proses pengembalian saat itu.— Febri Diansyah (@febridiansyah) November 26, 2020
Baca Juga: Jangan Tunggu Lagi, Yuk Mulai Tabung Emas, Harga Emas Hari Ini Turun Lagi Jadi Rp889.000
Febri Diansyah pun menyayangkan saat itu Dewan Pengawas tidak bisa bertindak dan mengevaluasi proses pengembalian tersebut.
“Sayangnya Dewan Pengawas tidak bisa bertindak untuk evaluasi proses pengembalian saat itu,” tutur Febri Diansyah.
Menurut Febri Diansyah kinerja KPK dalam menangkap Menteri KKP dan kolega memunculkan harapan baru sekaligus menimbulkan pertanyaan terkait keseriusan untuk mengejar Harun Masiku.
Baca Juga: Dua Tersangka Masih Buron dalam Kasus Edhy Prabowo, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri
“Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan tentang Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tsb,” tutur Febri.
Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan ttg Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tsb.. Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal2an.
Dan Saya kira, mgkn sudah saatnya tim yg berhasil menangkap Nurhadi dkk & OTT KKP dilibatkan.— Febri Diansyah (@febridiansyah) November 26, 2020
Ia pun mengusulkan agar Novel Baswedan beserta timnya dilibatkan dalam pengejaran Harun Masiku.