"Sampai anggota kabinet saya, staf saya, sedih 'Pak kok ini kita udah mau selesai masih digitukan, disalahkan terus' sudah, mari kita melihat ke depan, mari kita ukir sejarah yang baru dengan membangun tradisi politik yang baik. Itulah yang dulu kami lakukan," ucap SBY.
SBY menegaskan, di masa akhir pemerintahannya, ia ingin membangun tradisi politik yang baru di Indonesia. Ia pun menyinggung soal perpindahan kekuasaan di Indonesia.
Baca Juga: Alami Kejadian Aneh di Rumah Barunya, Rizky Billar: Barang Sering Hilang dan Pindah Tempat Sendiri
"Sejak Indonesia merdeka belum pernah tejadi yang disebut smooth and peaceful transitions of powers, dari satu presiden ke presiden yang lain, dan kita paham, saya tidak ingin mengangkat hal-hal itu, biarlah menjadi bagian dari sejarah bangsa kita, harapan kita tentu kedepan ini demokrasi kita makin baik dan budaya politik kita juga makin baik," ucap dia
Atas dasar itu, ketika masa transisi ke Presiden Jokowi, SBY meminta seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II membantu penuh dan memberikan fasilitas kepada tim transisi Jokowi.
"Saya memang ingin betul di akhir masa bakti saya sebagai Presiden bisa membangun tradisi politik baru untuk negeri kita yaitu transisi pemerintahan dari saya dulu ke pemerintahan Presiden Jokowi sebagai presiden yang terpilih," ucap SBY.
Baca Juga: Desak Jokowi Batalkan Calling Vissa untuk Israel, Fadli Zon: Telah Melukai Umat Islam di Indonesia
"Oleh karena itulah saya sampaikan ke para menteri dan anggota kabinet agar membantu penuh, memfasilitasi tim transisi Presiden Jokowi," kata SBY menambahkan.
Dalam kesempatan itu juga SBY memberikan pesan kepada Presiden Jokowi untuk melanjutkan proses transisi pemerintahan dengan baik, diakhir masa jabatannya pada tahun 2024 mendatang.***