Musni Umar Prihatin kepada Anies: Politik Menghalalkan Segala Cara untuk Menghabisi 'Lawan'

- 28 November 2020, 19:13 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (kanan) menanggapi serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) yang dianggap menghalalkan segala cara.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (kanan) menanggapi serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) yang dianggap menghalalkan segala cara. /Kolase foto Instagram @aniesbaswedan dan musni_umar

"Saya sangat prihatin politik menghalalkan sgl cara telah  digunakan utk menghabisi yg dianggap lawan. 4) Dana Frankfurt Book Fair 2015 sewaktu Anies jadi Mendikbud RI diungkap dengan tuduhan Anies korupsi. Kalau ada korupsi, penyelenggaranya bukan Anies," katanya.

Baca Juga: Presiden Iran Tuduh Israel sebagai Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir, Mohsen Fakhrizadeh

Selanjutnya dalam poin terakhir, ia menanggapi dugaan korupsi terkait pembangunan rumah DP Rp0 persen yang menjadi poin tuntutan para pendemo tersebut. 

Terhadap hal ini, Musni Umar tidak meyakininya benar, sebab Anies secara berturut mendapat penghargaan baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya prihatin politik menghalalkan sgl cara tlh  digunakan. 5) Pemb. Rumah 0% tlh dibangun sangat indah dan baik. Kalau ada korupsi, DKI mustahil dpt penghargaan berturut-turut dr BPK dan KPK. Mhs pemilik masa depan sebaiknya jujur  tdk mau diperalat," katanya.

Baca Juga: Resmi, Jokowi Tetapkan 9 Desember sebagai Hari Libur Nasional pada Pilkada Serentak

Seperti dalam akhir keterangan tertulisnya, Rektor Ibnu Chaldun ini meminta agar para Mahasiswa dapat memiliki kejujuran dan menolak untuk diperalat.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x