"Saya sangat prihatin politik menghalalkan sgl cara telah digunakan utk menghabisi yg dianggap lawan. 4) Dana Frankfurt Book Fair 2015 sewaktu Anies jadi Mendikbud RI diungkap dengan tuduhan Anies korupsi. Kalau ada korupsi, penyelenggaranya bukan Anies," katanya.
Baca Juga: Presiden Iran Tuduh Israel sebagai Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir, Mohsen Fakhrizadeh
Selanjutnya dalam poin terakhir, ia menanggapi dugaan korupsi terkait pembangunan rumah DP Rp0 persen yang menjadi poin tuntutan para pendemo tersebut.
Terhadap hal ini, Musni Umar tidak meyakininya benar, sebab Anies secara berturut mendapat penghargaan baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya prihatin politik menghalalkan sgl cara tlh digunakan. 5) Pemb. Rumah 0% tlh dibangun sangat indah dan baik. Kalau ada korupsi, DKI mustahil dpt penghargaan berturut-turut dr BPK dan KPK. Mhs pemilik masa depan sebaiknya jujur tdk mau diperalat," katanya.
Baca Juga: Resmi, Jokowi Tetapkan 9 Desember sebagai Hari Libur Nasional pada Pilkada Serentak
Seperti dalam akhir keterangan tertulisnya, Rektor Ibnu Chaldun ini meminta agar para Mahasiswa dapat memiliki kejujuran dan menolak untuk diperalat.***