Pengibaran 'Bintang Kejora' Berujung Terlukanya 4 Polisi, HNW: Harusnya Koopsus TNI Fokus ke Sana

- 29 November 2020, 16:35 WIB
Potret Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Potret Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. /HO-Aspri/am/

PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti kerusuhan yang terjadi di Sorong, Papua Barat pada Jumat, 27 November 2020.

Kerusuhan terjadi antara pihak massa yang berjumlah sekira ratusan orang berkegiatan dengan menaikkan bendera bintang kejora yang akibatnya dibubarkan oleh kepolisian. Namun akibatnya berujung pada gesekan yang menimbulkan korban luka pada empat orang aparat Kepolisian.

Menanggapi itu, HNW mengatakan bahwa seharusnya Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI juga dapat menanganinya. Sebab menurut Hidayat Nur Wahid, yang terjadi saat itu, aksi massa yang diduga merayakan hari kemerdekaan itu bukan lagi sekadar memasang baliho, tapi memasang bendera bintang kejora, yang jelas-jelas dilarang oleh undang-undang.

Baca Juga: Sindir Kaburnya Habib Rizieq, Dewi Tanjung: Nyai Kasih Gelar 'Rizieq bin Kabur' 

Disebutkan olehnya, bahwa dalam peristiwa itu telah menimbulkan korban sejumlah empat orang dari pihak kepolisian serta satu orang wartawan.

"Aksi massa west papua new gini, mrk tak sekedar pasang baliho, tapi kibarkan bendera “bintang kejora”, katanya unt peringati hari kemerdekaan. 4 polisi terluka, jg 1 wartawan. Untuk yg kesekian kali “bintang kejora” dikibarkan, harusnya Koopsus fokus ke sana,selamatkan NKRI!!!" tulis HNW dalam akun Twitter miliknya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sabtu, 28 November 2020.

Sebelumnya dalam laporan yang diterima dari Antara, kericuhan berawal dari massa yang melakukan kegiatan pengibaran bendera bintang kejora namun dibubarkan oleh aparat kepolisian. Akibatnya massa melempari aparat Kepolisian dengan batu dan juga botol.

Merasa kian brutal, saat itu polisi mengambil langkah terukur untuk memukul massa agar mundur dengan menggunakan tembakan gas air mata. Meski begitu, massa semakin brutal sehingga massa, selain melempar batu dan botol, juga dikabarkan menembakkan kembang api ke arah aparat.

Baca Juga: Bagus Kahfi Gagal Main di FC Utrecht, Legenda Chelsea: Barito Putera Telah Hentikan Mimpi Indahnya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x