Buntut Nyanyian 'Hancurkan Risma Sekarang Juga', Balai Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

- 29 November 2020, 20:04 WIB
Karangan bungan tanda dukungan dan membela Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas viralnya video "Hancurkan Risma Sekarang Juga" oleh pendukung salah satu kandididat pilkada membanjiri halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 29 November 2020.*
Karangan bungan tanda dukungan dan membela Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas viralnya video "Hancurkan Risma Sekarang Juga" oleh pendukung salah satu kandididat pilkada membanjiri halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 29 November 2020.* /FOTO ANTARA/HO-Media Center Eri-Armuji

 

PR BEKASI - Halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur dipenuhi oleh karangan bunga tanda dukungan yang ditujukan pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Minggu, 29 November 2020.

Karangan bunga tersebut disinyalir sebagai bentuk pembelaan terhadap Tri Rismaharini atas atas viralnya video "Hancurkan Risma Sekarang Juga" oleh pendukung salah satu kandidat Pilkada Kota Surabaya.

Salah satu perwakilan emak-emak yang mengirimkan karangan bunga bernama Lena Rini Melati mengatakan pihaknya siap melawan pihak yang tidak peduli dengan kemajuan Surabaya di bawah pemerintahan Tri Rismaharini.

Baca Juga: Henry Subiakto Keberatan dengan Sikap Habib Rizieq yang Tolak Ungkap Hasil Swab Test

"Kami siap berdiri menandingi dan melawan mereka yang tidak peduli dengan kemajuan Surabaya, kami akan melawan para pendukung calon wali kota tertentu yang ingin menghancurkan Bu Risma dan Surabaya," katanya.

Diketahui, video viral berisi nyanyian "Hancurkan Risma Sekarang Juga" yang dinyanyikan para pendukung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman dianggap melukai warga Surabaya.

Dampaknya, Balai Kota Surabaya tempat Wali Kota Tri Rismaharini berkantor sejak Sabtu, 28 November 2020 hingga Minggu ini terus dibanjiri rangkaian bunga.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Positif Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, salah satu bunyi karangan bunga adalah "Ibu-Ibu Pemantau Jentik Rungkut siap mengawal dan mendukung Bu Risma".

Karangan bunga dengan tulisan sama juga dikirim oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, Bunda PAUD, Relawan Rungkut dan Relawan Kedung Baruk.

Selain itu, ada juga karangan bunga bertuliskan "Dulu musuh kita penjajahan, sekarang mafia wani geradak Bu Risma" yang berasal dari Laskar 10 November 1945.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Terorisme MIT di Sulteng, Mahfud MD: Sedang Dilakukan Pengejaran oleh Tim Tinombala

Tulisan lainnya "Jaga Bu Risma Jaga Surabaya", "Berani menghina Bu Risma, lembut di dunia maya", "Bu Risma Wani Lawan Mafia", dan lainnya.

Ibu-ibu dari wilayah Simokerto dan Wiyung juga mengirimkan karangan bunga, bertuliskan "Militan Emak-Emak Wiyung Bersama Bu Risma Wani Lawan Premanisme dan Mafia".

Mayoritas di karangan bunga juga bertuliskan tagar #SaveBuRisma serta #SaveEriCahyadidanArmuji.

Baca Juga: Catat Waktunya! Masyarakat Indonesia Bisa Nikmati Gerhana Bulan Penumbra Esok Hari dari 3 Wilayah

"Sebagai Ibu kenapa mesti dihancurkan? Tetapi kita tidak melawan dengan sama-sama kekerasan. Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Ibu Risma," kata Lena Rini Melati.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji dengan nomor urut 01 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Baca Juga: Cek Fakta: Kondisi Kesehatan Habib Rizieq Dikabarkan Kritis Usai Positif Terinfeksi Covid-19

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah