PR BEKASI – Polemik terkait kondisi kesehatan Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus bergulir.
Habib Rizieq dinilai tidak terbuka mengenai kondisi kesehatan dirinya usai menjalani perawatan di RS UMMI Bogor sejak Kamis, 26 November 2020.
Pihak Habib Rizieq pun mengklaim telah melakukan swab test Covid-19 mandiri. Hasil swab test pun dikabarkan sudah keluar. Akan tetapi, Habib Rizieq menolak hasilnya dipublikasikan secara luas.
Begitupun dengan pihak rumah sakit UMMI Bogor yang dinilai tidak transparan dalam membagikan kondisi kesehatan Habib Rizieq.
Baca Juga: Kabar Gembira, Telah Lahir Bayi di Singapura dengan Antibodi Terhadap Covid-19
Bahkan akibat ketidaktransparan soal hasil swab test Habib Rizieq, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kota Bogor melaporkan Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat dan beberapa pegawai ke Mapolres Bogor Kota.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmat Handoyo mengharapkan kejujuran Habib Rizieq untuk membeberkan kondisi kesehatannya saat ini yang masih menjadi spekulasi publik.
“Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil swab test dipublikasikan kepada siapa pun,” kata Rahmad Handoyo dalam pernyaatannya di Jakarta, Minggu, 29 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, Habib Rizieq semestinya membuka kepada publik hasil tes swab test dan kooperatif dengan melaporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19.