Sindir Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean: Baiknya Anda Kurung Diri, Bukan Keliaran Kabur-kaburan

- 30 November 2020, 11:29 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) sindir Habib Rizieq (kanan) yang merahasiakan hasil test swab ke Pemerintah.
Ferdinand Hutahaean (kiri) sindir Habib Rizieq (kanan) yang merahasiakan hasil test swab ke Pemerintah. /

Alhasil sikap Habib Rizieq yang sembunyi-sembunyi tersebut mendapat sindiran dari beragam pihak, termasuk Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand menyarankan, siapapun yang merasa dirinya sedah tidak sehat sebaiknya isolasi diri bukan kabur-kaburan.

"Karena hidup sehat adalah Hak Azasi, maka kepada siapapun yg mengetahui dirinya positif covid-19 atau kepada siapapun yang merasa dirinya sedang tidak sehat dengan ciri-ciri covid, sebaiknya Anda mengurung diri, isolasi diri atau ke RS dan dokter yang baik. Bukan berkeliaran kabur-kaburan," tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Soroti Sikap Bima Arya kepada Habib Rizieq, Tifatul Sembiring: Beberapa Pejabat Agak ‘Over Acting'

Mantan politisi Fraksi Demokrat tersebut juga menilai, hasil test swab tidak diumumkan ke publik adalah hak pasien. Akan tetapi, menurut Ferdinand, hasil test swab perlu dilaporkan ke Satgas Covid-19 untuk menyelamatkan nyawa manusia.

"Hasil swab test tidak diumumkan ke publik? Itu sah, boleh, hak pasien. Tapi hasil swab test itu wajib disetorkan ke Pemerintah melalui satgas covid. Mengapa? Karena satgas bukan karegori publik, tapi tangan pemerintah yang bekerja atas nama UU, dan pendataan itu untuk menyelamatkan nyawa manusia," kata Ferdinand Hutahaean.

Sebagai informasi,  pihak Pemerintah Kota Bogor mengancam akan melaporkan Habib Rizieq dan jajaran direksi RS UMMI ke Polda Jawa Barat atas tuduhan menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular Covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Terkesan Dihalangi, Mahfud MD: Pihak yang Tolak Tracing Habib Rizieq Terancam KUHP

Bima bersiap untuk mengunjungi Rumah Sakit UMMI untuk meminta keterangan lebih lanjut.

"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," ucap Bima Arya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x