Network
PR BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa tertular Covid-19.
Dalam video berdurasi empat menit 52 detik yang diunggah di akun Twitter @aniesbaswedan, Anies Baswedan membukanya dengan menyebut bagaimana Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bisa tertular Covid-19.
"Seperti yang telah diketahui bapak Wagub beberapa hari yang lalu, beliau tertular dari staf pribadi yang dulunya tertular lewat klaster keluarga," tuturnya.
Sebelum menginjak tanggal 30 November 2020, Anies Baswedan mengaku telah rutin melakukan swab test dan hasilnya masih negatif.
Baca Juga: Beredar Video Adzan 'Hayya Alal Jihad', Habib Muannas: Jangan Ikutan Orang Bodoh Karena Nafsu
"Walaupun saya secara rutin melakukan swab test dan swab terakhir dilakukan hari Rabu tanggal 25 November yang hasilnya negatif," ucapnya.
Namun setelah mendengar kabar Wagub positif, Anies Baswedan melakukan swab test kembali di hari Minggu, tanggal 29 November 2020.
"Karena kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes, pada hari Minggu tanggal 29 November, saya memulai dengan menjalani swab antigen, dan hasilnya negatif," ucapnya.
Lalu keesokan harinya tepatnya pada hari Senin, 30 November, Anies Baswedan kembali melakukan swab test PCR
Baca Juga: Ciptakan Sejarah Baru untuk Pulihkan Dampak Covid-19, Joe Biden Resmi Umumkan Tim Ekonominya
"Hari Senin, tanggal 30 November saya kembali menjalani swab test PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen di hari sebelumnya, dan ternyata malangnya, dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," tuturnya.
Anies Baswedan menjelaskan mengapa ia langsung menyampaikan kabar ini melalui unggahan video di media sosialnya.
"Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19, saya memilih untuk mengumumkan pada pagi hari ini agar informasi yang selalu saya sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah dan dikurangi, dan diberikan secara lengkap," ucapnya.
Anies Baswedan juga mengungkapkan bahwa jika menyangkut kebijakan dan kebaikan bersama, dirinya akan selalu terbuka.
Baca Juga: Sindir Bobby yang Protes Akhyar Gunakan Politik Identitas, Refly Harun: Kalau Pakai Kekuatan Istana?
"Menyangkut kebijakan kita terbuka dan transparan, begitu juga ketika menyangkut situasi yang saya hadapi pada hari ini," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @aniesbaswedan.
Anies meminta kepada siapa pun yang merasa berinteraksi dengannya dimohonkan untuk segera melakukan swab test.
"Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR, bagi siapapun yang pernah bertemu saya beberapa hari ini, silahkan langsung menghubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap," ucapnya.
Anies Baswedan juga telah memerintahkan tim tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendata, mencatat, dan menghubungi semua orang yang kontak erat dengannya.
Kepada warga Jakarta, izinkan saya memberi penjelasan tentang kondisi saya saat ini. Mari kita saling jaga dan saling dukung. Semoga kita semua terus diberi kesehatan oleh Allah SWT.https://t.co/EdPTMsRKZf— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) December 1, 2020
Baca Juga: Tidak Tutup-tutupi Kabar Dirinya Positif Covid-19, Anies Baswedan Banjir Doa dan Dukungan
Lebih lanjut Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya saat ini terbilang baik dan sudah mengikuti arah-arahan dari tim medis.
"Saat ini kondisi saya alhamdulillah baik, tidak ada gejala dan setelah dengan konsultasi dengan dokter sesuai dengan arahannya, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," tuturnya.
Saat ini Anies Baswedan akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya sementara anggota keluarga lainnya akan tetap tinggal di rumah pribadinya.
"Isolasi mandiri yang saya lakukan akan dilakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri, sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi, yang memang selama ini kita tempat," ucapnya.
Baca Juga: Awal Desember Nabung Emas Yuk, Hari Ini Harganya Turun Lagi Jadi Rp879.000 per Gram
Anies Baswedan juga menyatakan akan tetap bekerja secara virtual di rumah dinasnya tersebut.
"Memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan insyaAllah tidak akan ada gangguan, di dalam proses pengambilan keputusan dan juga di dalam proses pemerintahan," tuturnya.***
