Baca Juga: Warganet Doakan Anies Baswedan Meninggal Usai Positif Covid-19, dr. Tompi Beri Pesan Menohok
“Lagi ambil kalkulator dulu bang, lagi itung itungan konsekuensinya untuk pribadi, partai, instansi, golongan, agama, keluarga dan handai tolan dulu, baru bagusnya gimana untuk bertindak,” cuit @tiledjago
“Kasiahan pak jokowi, para pejabatnya kok loyo semua kayak terong abis di goreng,” cuit @sutrisnotopan
Usai beredarnya video seorang muazin yang mengganti lafaz azan Hayya Alash-sholah (Marilah kita salat) yang diganti menjadi Hayya Alal Jihad (Marilah kita berjihad) beberapa orang mengatakan bahwa hal tersebut adalah perbuatan yang tidak benar karena pada zaman Rasulullah hal itu belum pernah terjadi.
Diketahui sebelumnya, ajakan jihad melalui azan itu terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Habib Bahar bin Smith.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif Terserang Covid-19, Anggota DPR Minta Penyebabnya Ditelusuri
Dalam video yang beredar, terdapat sekumpulan orang beberapa ada yang sedang berdiri dan duduk, tengah mendengarkan seorang muazin yang sedang mengumandangkan azan.
Namun, ketika pada bagian Hayya Alash-sholah lafadz itu diganti menjadi Hayya Alal Jihad, seketika semuanya yang berada di tempat tersebut langsung menyuarakan lafadz takbir 'Allahu Akbar'.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi apapun dari pihak terkait mengenai video viral ajakan berjihad melalui azan di media sosial.***