Rumah Ibunya Diserbu Massa Habib Rizieq, Mahfud MD: Saya Khawatir Egois dan Sewenang-wenang

- 2 Desember 2020, 06:05 WIB
Menko Pulhukam Mahfud MD.
Menko Pulhukam Mahfud MD. /ANTARA

PR BEKASI – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya angkat suara terkait dengan massa yang mendatangi kediaman ibunya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Mahfud MD menegaskan, kalau ia selalu berusaha menghindari jika menindak orang yang menyerang pribadinya.

Hal tersebut dilakukannya lantaran khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang lantaran menjabat sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Situasi Mulai Darurat, Pfizer dan Moderna Ajukan Izin ke Agensi Obat-obatan Eropa

"Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mahfudmd pada Rabu, 2 Desember 2020.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan siap bertindak tegas terhadap kasus yang tidak merugikannya. Namun, ia mengatakan bahwa kali ini, ibunya yang menjadi sasaran.

Baca Juga: Diduga Tersambar Kereta, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan di Bekasi

"Sy siap tegas utk kasus lain yg tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam," tuturnya.

Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan massa yang didominasi para pria berbaju putih mendatangi sebuah rumah.

Dalam video yang diunggah oleh akun @jumianto_RK, terdengar suara yang menjelaskan bahwa video diambil di depan rumah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Baca Juga: Beralasan Masih Istirahat Setelah Keluar Rumah Sakit, Habib Rizieq Tak Penuhi Panggilan Polda Metro

"Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digrebek massa," kata narator dalam video tersebut.

Pihak kepolisian membenarkan kejadian dalam video tersebut. Namun, Polri menyampaikan telah membubarkan massa yang mendatangi kediaman ibunda Mahfud MD itu.

Kabid Humas Polda Jabar Jawa Timur Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pembubaran berlangsung kondusif.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Komisaris PT Pelni Sampaikan Doa yang Jelek dan Malah Bersyukur

Ia menuturkan, kedatangan massa ke rumah tersebut tidak lama. Pasca Kapolres Pamekasan mengimbau massa untuk kembali ke rumah masing-masing, mereka pun membubarkan diri.

"Kapolres langsung turun membubarkan secara preventif atau diimbau dan hanya berlangsung 5 menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari Antara, Rabu, 2 Desember 2020.

Menurutnya, kedatangan massa ke rumah tersebut merupakan aksi spontan yang dilakukan massa usai menyampaikan pendapat di Polres terkait pemanggilan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Dicurigai Terlibat dengan Militer, Amerika Blacklist 4 Perusahaan Tiongkok

"Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya." ujarnya.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x