Effendi Gazali Akui Teman Dekat Edhy Prabowo, Karni Ilyas: Tapi Anda Tak Nangis Seperti Ali Ngabalin

- 2 Desember 2020, 20:24 WIB
Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik (KP2) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Effendi Gazali.
Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik (KP2) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Effendi Gazali. /Tangkap Layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club/

"Saya tetap teman menteri. Saya tetap teman Edhy Prabowo. Saya tetap temannya Edhy Prabowo yang koruptor, eh tersangka ya. Saya tetap temannya Edhy Prabowo yang kena OTT," kata Effendi Gazali.

Dia pun tak keberatan jika publik mencap dirinya sebagai penasihat gagal. Karena memang kenyataannya, dia gagal memberi nasihat untuk Edhy Prabowo.

"Sama juga kalau disebut penasihat gagal. Ya kan kita berusaha menasihati sebaik mungkin, tapi gagal. Karena kita tidak punya akses ke staf khusus," ujar Effendi Gazali.

Meski demikian, Effendi Gazali menjelaskan bahwa segala cara sudah dia tempuh untuk dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin ketika menjadi penasihat Edhy Prabowo.

Baca Juga: Minta Maaf Atas Kerumunan Massa, HRS: Itu di Luar Keinginan, Tanpa Kesengajaan, Murni Antusias Umat

"Apakah kami sudah mencoba untuk mendiskusikan dengan Civil Society? Kami sudah datang ke ICW, sudah pernah kontak-kontakan dengan ICW. Maka kalau disebut penasihat ahli gagal, ya memang gagal," kata Effendi Gazali.

Namun, meski mengaku gagal, Effendi Gazali menegaskan bahwa hingga saat ini dia masih tetap bekerja sebagai penasihat ahli.

"Sekarang saya masih tetap penasihat ahli dan karena itu saya menyebut saya penasihat ahli yang gagal. Kalau nanti tidak boleh jadi penasehat ahli di mana pun lagi, saya juga mau terima," ujar Effendi Gazali.

Yang menarik, pengakuan Effendi Gazali itu mendapat respons dari moderator acara, Karni Ilyas.

Baca Juga: Dewi Tanjung Bagikan Dokumen Hasil Tes Swab Habib Rizieq, Warganet Pertanyakan Kebenarannya

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah