Nuansa Baru dari Irjen Pol Fadil Imran, Anies Baswedan Beri Kabar Positif untuk Jakarta ke Depan

- 3 Desember 2020, 20:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif covid-19. /Foto: Instagram @aniesbaswedan/Instagram @aniesbaswedan

PR BEKASI - Saat Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria terpapar covid-19, roda pemerintah mau tidak mau harus tetap berjalan.

Kedua pemimpin tertinggi di ibu kota itu akhirnya mengadakan rapat virtual bersama jajarannya terkait perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020 dari ruang isolasi mandirinya.

Hal ini diakui Anies Baswedan dalam keterangannya melalui unggahan di Instagram. Anies Baswedan membahas mengenai kolaborasi bersama untuk penegakkan Protokol Kesehatan.

Baca Juga: FPI Hadang Polisi yang Kirimkan Surat Panggilan HRS, Lemhamnas: Polri Tak Boleh Kalah Hadapi Ormas 

"Hari ini, saya bersama Wagub Ariza Patria dan seluruh jajaran Forkopimda melaksanakan rapat secara virtual terkait perkembangan Covid-19 di DKI Jakarta dan langkah ke depan untuk memutus mata rantai penularan. Bukan hal yang baru karena memang kami di Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa rapat jarak jauh selama 9 bulan terakhir ini," ucap Anies Baswedan.

Kasus covid-19 di Jakarta terus menuai sorotan meski sudah dua kali masa pembatasan ketat dijalankan di ibu kota.

Kasus positif di Jakarta telah mencapai 140.238 setelah adanya pertambahan 1.153 kasus per Kamis 3 Desember 2020.

"Dalam rapat tersebut, kami di Pemprov DKI Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran berkomitmen dalam kolaborasi bersama untuk penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui program Kampung Tangguh Jaya. InsyaAllah program ini akan segera dilaksanakan setelah diskusi intensif antara jajaran Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya terkait teknis pelaksanaannya," katanya.

Baca Juga: Ustaz Maheer Ditangkap Polisi, Habib Husin: Inilah Hukuman Jika Tak Hati-Hati di Media Sosial 

Penegakan protokol kesehatan menjadi salah satu hal yang difokuskan oleh Pemprov DKI Jakarta karena hingga saat ini masih banyak warga yang melanggar.

"Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan Perda nomor 2 tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19. Saat ini, kami sedang menyusun beberapa aturan turunan dari Perda tersebut yang insyaAllah akan memperkuat penegakan aturan PSBB bersama jajaran Forkopimda yaitu TNI dan Polri di lapangan," ucap Anies Baswedan.

"Sejak awal, kami berkomitmen bukan hanya untuk mengedepankan keterbukaan informasi apa adanya, tetapi juga berkolaborasi bersama seluruh pihak agar pandemi ini dapat terkendali dengan baik," sambungnya.

Kehadiran Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjadi warna baru dalam penanganan covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Indonesia dalam Kondisi Krisis, Jokowi: Buang Jauh Ego Sektoral, Jangan Berlindung di Balik Otoritas 

"Kami ingatkan kembali bahwa pandemi ini nyata dan terpapar Covid-19 bukanlah aib. Data di Jakarta menunjukkan separuh dari yang positif Covid-19 bisa tanpa gejala seperti saya dan Pak Wagub Ariza. Karenanya keterbukaan menjadi kunci untuk memutus mata rantai penularan," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan pun tidak lupa kembali mengingatkan agar warga Jakarta menjalankan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Mari menjalankan peran masing-masing dengan baik. Bagian kami di pemerintahan adalah 3T (Testing-Tracing-Treatment) secara masif dan bagian masyarakat adalah disiplin 3M (Memakai Masker-Mencuci Tangan-Menjaga Jarak). InsyaAllah dengan kolaborasi semua pihak, kita semua bisa mengendalikan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," kata Anies Baswedan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah