Akan Tangkap Benny Wenda, Mahfud MD: Gak Usah Panik, Dia Itu Hanya Narapidana Indonesia yang Kabur

- 3 Desember 2020, 21:33 WIB
Mahfud MD (kanan) yang akan menindak tegas Benny Wenda (kiri) atas klaim ileganya terhadap wilayah Papua Barat.
Mahfud MD (kanan) yang akan menindak tegas Benny Wenda (kiri) atas klaim ileganya terhadap wilayah Papua Barat. /Kolase dari SBS dan YouTube Kemenko Polhukam RI

"Dia kan gak memenuhi syarat-syarat itu, rakyatnya siapa? Orang dia memberontak dan dia orang luar, wilayahnya Papua kita riil yang menguasai, siapa yang ngasih dia pemerintahan, orang Papua sendiri juga tidak mengakui," ucapnya.

Mahfud MD juga membeberkan syarat lainnya yaitu harus ada pengakuan dari negara lain dan masuk dalam organisasi Internasional, sementara Papua sendiri hanya didukung oleh satu negara kecil di Pasifik.

"Memang didukung satu negara kecil di Pasifik namanya Vanuatu, tapi kecil lah itu dan tidak masuk juga ke organisasi Internasional, hanya disuarakan secara politik," tuturnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis, 3 November 2020, Mahfud MD juga menjelaskan mengapa ia menyebut negara yang dipimpin Benny Wenda tersebut adalah negara ilusi.

Baca Juga: 4 Cara Jaga Keutuhan NKRI, Musni Umar: Para Elite Bangsa Harus Bersatu Lawan Separatisme Papua

"Papua itu melalui referendum tahun 1969 sudah final dan sah menjadi bagian dari NKRI, disahkan oleh majelis umum PBB, karena itu tidak akan ada lagi, PBB itu tidak mungkin membuat keputusan dua kali dari hal yang sama," ucapnya.

Selain itu, ucap Mahfud MD, Papua sejak 1969 memang tidak pernah masuk ke dalam daftar Komite 24 PBB.

"Papua itu sejak tahun 1969 tidak masuk di dalam daftar Komite 24 PBB, Komite 24 itu daftar negara-negara yang dianggap mempunyai peluang untuk mandiri dan merdeka. Kalau Timor Timur dulu memang ada, tapi Papua gak ada sama sekali," tuturnya.

Lebih mengejutkannya lagi, Mahfud MD mengungkapkan bahwa Benny Wenda adalah seorang narapidana yang kabur di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia dalam Kondisi Krisis, Jokowi: Buang Jauh Ego Sektoral, Jangan Berlindung di Balik Otoritas

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenkopolhukam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x