Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Sudah Tiba di Indonesia, Sri Mulyani Bebaskan Bea Masuk dan Pajak
Kedua, Reisa Broto Asmoro, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Satgas Penanganan COVID-19, yang ditugaskan untuk menyampaikan informasi terkait perilaku hidup sehat yang berbasis pencegahan, termasuk imunisasi/vaksinasi.
Selanjutnya, juru bicara ketiga yaitu, Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan.
“Akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin COVID-19 dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, dr. Nadia juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi,” ucap Menkominfo.
Baca Juga: Diduga Korban Mutilasi, Mayat Tanpa Kepala dan Kaki Gegerkan Warga Kalimalang
Keempat, Lucia Rizka Andalusia, Direktur Registrasi Obat BPOM RI, ditugaskan untuk menyampaikan informasi terkait aspek legalitas dan perizinan vaksin COVID-19, serta kebijakan Badan POM.
Selain itu, Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin.
Terakhir, juru bicara kelima, Bambang Heriyanto, Corporate Secretary PT Bio Farma, ditugaskan untuk menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. Di samping itu, Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin.
Baca Juga: Dipepet dan Ditodong Senpi Saat Gelap Gulita, Polda Metro Jaya Tembak Mati 6 Pengikut Habih Rizieq
Johnny G. Plate menuturkan, penunjukan juru bicara dari leading sectors, disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara, ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.