Baca Juga: Di Tahun 2021, Shio Macan Diprediksi Akan Miliki Kesehatan dan Kehidupan Sosial yang Baik
Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, pada Jumat 4 Desember 2020.
Pemanggilan ini terkait ucapan Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat, pada 1 Desember 2020.
“Kepada Dubes Jenkins disampaikan protes keras atas pembiaran bagi Benny Wenda untuk menyebarkan disinformasi, fitnah, dan menghasut serta mendalangi berbagai aksi kriminal dan pembunuhan di Papua,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Dua Versi Insiden Penyerangan di Tol antara Polisi dan Kelompok FPI, Habib Rizieq Disembunyikan
Faizasyah mengatakan pemanggilan Jenkins dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Duta Besar Ngurah Swajaya. Hal ini dilakukan atas instruksi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung.
Faizasyah mengatakan Jenkins menjanjikan akan menyampaikan protes keras Indonesia tersebut.
“Dubes Jenkins juga menegaskan posisi Pemerintah Inggris atas kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” kata Faizasyah.
Benny Wenda memang mendapat suaka politik oleh pemerintah Inggris pada 2003.
Deklarasi Pemerintahan Sementara Papua Barat kemarin pun ia lakukan dari Inggris.