Komnas HAM Bentuk Tim untuk Mendalami Insiden Bentrokan antara Simpatisan Rizieq dengan Polisi

- 7 Desember 2020, 21:07 WIB
Ketua Komisioner Komnas Ham Bidang Pemantauan atau Penyelidikan, Choiril Anam.
Ketua Komisioner Komnas Ham Bidang Pemantauan atau Penyelidikan, Choiril Anam. /Instagram.com/@Komnas.Ham

Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, Komnas HAM berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka.

"Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian. Proses awal ini telah diperoleh beberapa keterangan secara langsung dan sedang dilakukan pendalaman," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Baca Juga: Setelah sang Istri, Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujarnya.

Fadil mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.

Baca Juga: Enam Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati Polisi, Mardani Ali Sera Usulkan Bentuk Tim Pencari Fakta

Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendraaan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman memberikan informasi tentang kondisi Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab usai rombongannya diserang oleh orang tak dikenal (OTK).

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Komnas HAM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah