Tangkal Ancaman Biologi, Indonesia - AS Bahas Kerja Sama Pelatihan Anggota Militer

- 7 Desember 2020, 21:13 WIB
Ilustrasi anggota militer.
Ilustrasi anggota militer. /PIXABAY/

PR BEKASI - Dalam rangka mengantisipasi bencana biologi Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat sepakat meningkatkan kerja sama pertahanan melalui pendidikan dan latihan bersama.

Adapun bencana biologi tersebut seperti ancaman bahan peledak, senjata biologi, kimia, radiologis, dan nuklir (CBRNE) serta siber.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kehormatan Pejabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Christopher C Miller, bertempat di Subden Markas Besar TNI, Jakarta Pusat, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Mengaku Diteror Nomor Asing Usai Komentari Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Pertanyakan Mahfud MD

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Tjahjanto mengatakan, pelatihan dan kemampuan pertahanan CBRNE dan siber adalah bidang yang menjadi perhatian bersama kedua negara demikian pula dengan kebutuhan TNI terkait sistem kesenjataan mutakhir.

Ia dan Miller juga membahas tentang stabilitas kawasan Asia Tenggara. Permasalahan yang ada di wilayah Laut China Selatan harus diselesaikan melalui pendekatan diplomatik dengan mengedepankan norma-norma internasional, prinsip saling menghargai kedaulatan, dan penyelesaian permasalahan dalam kerangka perdamaian.

Keduanya juga membahas kemungkinan keikutsertaan personel TNI dalam latihan bersama antara Korps Marinir Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Australia di Darwin.

Baca Juga: Sebelumnya Edhy, Kini Kelakuan Mensos Juliari yang Mainkan Dana Bansos Juga Disorot Media Asing

Tjahjanto pun mengapresiasi kerja sama pertahanan antara kedua negara yang selama ini telah terjalin.

Eratnya hubungan itu terbukti dengan rangkaian kunjungan pejabat Departemen Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat kepada dia pada beberapa bulan terakhir.

Pada September lalu, dia menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan bidang Kebijakan Amerika Serikat, Dr James Anderson.

Baca Juga: Setelah sang Istri, Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19

Kemudian pada November menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, Jenderal James C McConville, beserta Wakil Panglima USARPAC, Mayor Jenderal Jonathan P Braga.

Turut mendampingi Tjahjanto dalam pertemuan itu Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Arios T Aritonang, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI, Laksamana Pertama TNI R Teguh Isgunanto.

Sedangkan dari delegasi Amerika Serikat, hadir Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim, Deputi Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, Reed Blanding Werner, dan Kepala Staf Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Kashyap Pramod Patel.

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah