Sebut Ada Gangguan dari Dua Kelompok Ini, Mahfud MD Bakal Hadirkan Islam Jalan Tengah

- 9 Desember 2020, 19:31 WIB
Mahfud MD beserta Hamdan Zoelva di Arab Saudi.
Mahfud MD beserta Hamdan Zoelva di Arab Saudi. /Tangkapan layar YouTube kemenko polhukam

 

PR BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kini tengah berada di Riyadh, Arab Saudi.

Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya sedang menjalankan tugas negara untuk berdiskusi dengan pemerintah Arab Saudi dan masyarakatnya.

“Dalam rangka menjalin kerjasama yang sifatnya politik, teknologi digital mengenai pengembangan atau pembangunan Islam moderat atau moderasi islam,” kata Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari YouTube Kemenko Polhukam RI, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Balas Ucapan Fadli Zon, Ferdinand: Teroris Mati Masa Iya Pemerintah Ucapkan Belasungkawa?

Mahfud MD menyebutkan bahwa saat ini terdapat ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok islam ekstrimis radikalis dan islam liberal.

“Kami berkeyakinan bahwa islam sebagai rahmatallilamin akan menimbulkan kenyaman-kenyamanan bagi seluruh umat manusia di dalam hidupnya. Gangguan-gangguan hidup yang nyaman itu sekarang muncul dari kelompok-kelompok, pertama ekstrimis radikalis, kedua liberal,” ujar Mahfud MD.

Oleh karena itu pemerintah Indonesia bekerjasama di dalam pemikiran dan teknologi dengan Kerajaan Arab Saudi, menghadirkan Islam jalan tengah.

Baca Juga: Akhirnya Habib Rizieq Buka Suara Soal Insiden Penembakan Enam Laskar FPI

“Namanya wasathiyyah Islam atau Islam wasathiyyah,” tutur Mahfud MD.

Mahfud mengaku sudah mengunjungi kantor Etidal yang merupakan pusat studi dan pengembangan serta penyelesaian persoalan-persoalan radikalisme melalui kajian dan alat-alat teknologi digital yang canggih

Dalam kunjungannya, Mahfud tidak sendiri. Dia temani oleh tiga wakil organisasi Islam yakni, Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam, Robikhin Emhas dari Nahdatul Ulama (NU), dan Yasril A. Baharuddin dari Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia.

Baca Juga: Anaknya Tewas saat Kawal Rizieq Shihab, Ibu Ini Luapkan Kesedihannya, Berharap Kebenaran Terungkap

Sementara itu, dalam waktu yang sama Hamdan Zoelva menyampaikan bahwa kunjungan ke Arab Saudi untuk membicarakan isu keamanan antara lain radikalisasi, masalah-masalah kontra radikalisme.

“Arab Saudi melakukan pendekatan luar biasa, menganalisis berbagai ucapan-ucapan, informasi dari media sosial, pemanfaatan media sosial dalam membangun isu-isu kontra radikalisme untuk membangun islam moderat,” ujar Hamdan Zoelva.

Menurutnya, Indonesia perlu belajar kepada Arab Saudi dalam memanfaatkan teknologi menangkal isu-isu radikalisme.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah