Mengejutkan! KPK Temukan Informasi Nilai Bansos yang Diterima Masyarakat Hanya Rp200 Ribu

- 15 Desember 2020, 06:34 WIB
Ilustrasi Bantuan Sosial (bansos) penangan Covid-19.*
Ilustrasi Bantuan Sosial (bansos) penangan Covid-19.* /PIXABAY

PR BEKASI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara. 

KPK mendapatkan informasi terkait nilai bansos untuk penanganan Covid-19 yang diterima warga di wilayah Jabodetabek nilainya hanya Rp200.000. Padahal nilainya itu Rp300.000. 

“Kalau informasi di luar sih, wah itu dari Rp300.000, paling yang sampai ke tangan masyarakat Rp200.0000," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 14 Desember 2020. 

Baca Juga: Selain Pastikan Bansos 2021 Tetap Disalurkan, Plt Mensos Sebut Nilai Bantuan Kemungkinan Naik

Alex menyampaikan bahwa penyidik juga tengah menelusuri vendor atau perusahaan-perusahaan yang menjadi penyalur bansos di wilayah Jabodetabek. 

Alex menduga bahwa sejumlah perusahaan yang ditunjuk itu tidak laik.

"Siapa mendapat pekerjaan itu, dari mana atau bagaimana dia mendapatkan pekerjaan itu. Dan apakah dia melaksanakan penyaluran sembako itu atau hanya modal bendera doang? Itu semua harus didalami," ucapnya.

Baca Juga: Tidak Termasuk Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Begini Tatacara Pendaftaran Vaksin secara Mandiri

Lanjutnya, KPK ingin mengetahui secara pasti nominal atau nilai bansos untuk penanganan Covid-19 yang diterima masyarakat Jabodetabek. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x