Network
PR BEKASI – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjawab isu yang menyatakan bahwa dirinya mendapatkan tawaran jabatan Menteri Sosial (Mensos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Risma menuturkan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait hal tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja,” kata Risma di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 14 Desember 2020.
Baca Juga: Mengejutkan! KPK Temukan Informasi Nilai Bansos yang Diterima Masyarakat Hanya Rp200 Ribu
Kendati demikian, Risma menuturkan bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapatkan tawaran dari siapapun termasuk Presiden Jokowi perihal hal tersebut.
Lantas ketika ditanya apakah sudah ada perbincangan terkait hal itu, Risma menyampaikan belum ada karena saat ini tahapan Pilkada Surabaya 2020 masih belum selesai.
Jawaban serupa dilontarkan Risma ketika ditanya apabila ada tawaran jabatan Mensos. Risma menuturkan akan melalukan shalat istirahat dulu untuk memohon petunjuk Allah.
Baca Juga: Selain Pastikan Bansos 2021 Tetap Disalurkan, Plt Mensos Sebut Nilai Bantuan Kemungkinan Naik
“Nanti dilihat dulu, istikharah bisa apa tidak? Nanti iya iya, tapi ternyata tidak bisa gimana,” ucap Risma.
Banyak pihak yang menilai bahwa Risma pantas menduduki posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Pasalnya Risma dinilai sebagai Wali Kota Surabaya dengan segudang prestasi.
Akan tetapi Risma mengatakan tidak boleh boleh sombong dan takabur. Lantaran yang bisa mengukur kemampuannya adalah dirinya sendiri.
Baca Juga: Tidak Termasuk Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Begini Tatacara Pendaftaran Vaksin secara Mandiri
“Yang bisa mengukur saya, ya saya sendiri bukan orang lain,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng mengatakan bahwa pihakya memperoleh kabar bahwa Risma mendapatkan tawaran menjadi Mensos menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus korupsi bansos Covid-19.
“Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju,” kata Yusuf dikutip dari Antara.
Baca Juga: Dinilai Akan Bersikap Objektif, Pengamat Kepolisian Minta Semua Pihak Hormati Putusan Komnas HAM
Dia meyakini bahwa kinerja Risma cukup bagus. Menurutnya, Risma telah membuat nama Surabaya ke tingkat dunia.
“Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur dahulu. Ini menunjukan kalau Surabaya itu kota mendunia,” katanya.***
