"Izin Prof. tolong bisa dibedakan mimpinya Gus Dur ketemu Bung Karno dengan mimpinya Haikal Hassan yang ketemu rasulullah," ujar Muannas seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Kamis, 17 Desember 2020.
Dirinya mengungkapkan bahwa wajah Soekarno terlihat jelas dan boleh dilukis, sementara wajah Nabi Muhammad tidak ada yang mengetahui.
"Karena Bung Karno sendiri wajahnya jelas boleh dilukis dan foto, kalau Rasul beda. Paras Rasul siapa yang tahu ???, di Prancis dilukis aja banyak muslim gak terima," tuturnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah BPKB Jadi Persyaratan Pencairan BSU Rp1.8 Juta dari Kemenag? Simak Faktanya
Menurutnya pelaporan tersebut berguna untuk mencegah cerita hoaks Haikal Hassan menyebar dan akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Jadi pointnya soal pelaporan untuk mencegah agar cerita-cerita dugaan yang berbau kebohongan dan hoaks tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, karena dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik Rasulullah," ucapnya.
Lebih lanjut Muannas Alaidid juga meminta jangan terlalu mudah untuk menyalahgunakan nama Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Sesuai Arahan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Wajibkan Tes Antigen sebagai Syarat Perjalanan
"Kemuliaan nabi jangan sampai disalahgunakan karena kita ini gak ada yang tahu wajah Rasulullah," tuturnya.
"Jangan juga gampang mengatakan bahwa orang meninggal melawan aparat penegak hukum dikatakan sebagai syahid karena itu wilayah Allah kita gak tahu, yg bisa menentukan syahid atau tidaknya bukan Haikal tapi Allah," katanya.
Editor: Puji Fauziah