Presiden Jokowi ingin meyakinkan publik bhw vaksin aman dgn bersedia disuntik pertama. Dasar pembenci, ada yg menebar isu suntikan ke Jokowi nanti suntikan palsu. Artinya presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri. Sungguh manusia dgn otak yg sudah sangat rusak karena benci.— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) December 17, 2020
Mantan Penasehat Wakil Presiden RI itu menambahkan, jika benar Jokowi disuntik palsu, itu artinya Presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812 yang Tidak Kantongi Izin di Sekitar Patung Kuda
Namun menurutnya, hal seperti itu tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, dia menilai bahwa penyebar isu tersebut adalah orang yang otaknya sudah sangat rusak.
"Artinya presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri. Sungguh manusia dengan otak yang sudah sangat rusak karena benci," kata Abdillah Toha.
Cuitan Abdillah Toha itu pun mendapat berbagai respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang setuju dengan pernyataannya tersebut, dan menyayangkan sikap masyarakat Indonesia yang kerap berburuk sangka pada presidennya sendiri.
Baca Juga: Pengamat: Kawasan Industri Dapat Berperan Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia
"Astaga, kok ada orang yang hidup di negara sendiri dan berdasarkan Pancasila, tapi berpikiran seperti itu ya. Mudah-mudahan Yang Maha Kuasa mengampuni para pembenci dan menyadarkan pikirannya. Dan jangan sampai karma menghampiri mereka," cuit akun @Hardjoeno.
"Memang kebenaran buat mereka tidaklah penting, yang terpenting bagaimana mencari-cari alasan untuk menyemburkan kebenciannya pada Presiden Jokowi, yang telah menyesakkan dadanya. Kasihan, sebetulnya mereka adalah sekumpulan orang-orang sakit jiwa, yang tak sadar bahwa jiwanya sedang sakit," cuit akun @RevMen2.
Sebelumnya, selain mengumkan kesiapan dirinya untuk disuntik vaksin pertama kali, Jokowi juga mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Baca Juga: Bikin Bangga! Pantun Akhirnya Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia Tak Benda Indonesia