Bill Gates Predikasi Pandemi Berikutnya, Budiman Sudjatmiko: Berita seperti Ini Menyedihkan Saya

- 18 Desember 2020, 19:25 WIB
Budiman Sudjatmiko (kanan) yang sedih melihat pernyataan dari Bill Gates (kiri) soal pandemi hebat berikutnya.
Budiman Sudjatmiko (kanan) yang sedih melihat pernyataan dari Bill Gates (kiri) soal pandemi hebat berikutnya. / Kolase dari Instagram @budimaninovator dan PBS

PR BEKASI - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengaku sedih mendengar pernyataan pendiri Microsoft Bill Gates soal pandemi berikutnya usai Covid-19.

Bill Gates menyatakan beberapa waktu yang lalu bahwa pada pandemi berikutnya diperlukan sekelompok pakar penyakit terbaik di seluruh dunia, lebih banyak pengujian, dan komunikasi yang lebih baik dengan publik.

"Kita membutuhkan sekitar 3.000 tim ahli penyakit menular terbaik dari seluruh dunia," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR: Ini Bukti Kehadiran Negara dan Tanggung Jawab Pemerintah

"Ketika nanti terdapat tanda-tanda sebuah pandemi baru muncul, para ahli tersebut diharapkan bisa fokus pada penyakit menular tersebut," sambung Bill Gates.

Menanggapi pernyataan Bill Gates tersebut, Budiman Sudjatmiko mengaku sedih setelah membacanya karena pada akhirnya manusia di seluruh dunia akan tetap terancam oleh pandemi-pandemi berikutnya.

"Berita seperti ini menyedihkan saya karena, manusia tetap dlm ancaman konstan pandemi," tuturnya.

Baca Juga: Kritik Penebar Isu Buruk Soal Jokowi, Abdillah Toha: Sungguh Manusia dengan Otak yang Sangat Rusak

Selanjutnya, ujar Budiman, mengapa hal-hal kritis seperti ini hanya dipikirkan oleh orang-orang Amerika Serikat (AS), Rusia, Uni Eropa, Israel dan China saja, sementara orang Indonesia seolah tak ingin memikirkan hal-hal seperti ini.

"Hal-hal seperti ini kenapa kebanyakan dipikirin orang AS, Rusia, Uni Eropa, Israel & China. Seolah cuma mereka yg memakai otak. Orang Indonesia mikirin apa?," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @budimandjatmiko, Jumat, 18 Desember 2020.

Perlu diketahui, sudah lima tahun berjalan usai ramalan pertama Bill Gates saat dirinya memberikan ceramah di acara TED Talk.

Baca Juga: Gratis dan Tak Ada Kaitannya dengan BPJS, Jokowi Harap Semua Masyarakat Mau Disuntik Vaksin Covid-19

Pada acara itu ia menyebutkan bahwa akan ada virus menular yang lebih mematikan bagi umat manusia ketimbang perang nuklir.

Pada ceramahnya di tahun 2015 silam tersebut, Bill Gates juga menambahkan bahwa setiap negara harus siap dengan timnya untuk menghadapi pandemi yang akan datang.

Ternyata di tahun 2020 ini, ramalan pertama Bill Gates tersebut menjadi kenyataan, seluruh dunia saat ini tengah dilanda oleh virus Corona Covid-19 yang telah memakan korban lebih dari 1.5 juta manusia.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812 yang Tidak Kantongi Izin di Sekitar Patung Kuda

Sekarang, di tengah pandemi Covid-19 ini Bill Gates baru saja mengatakan ramalan keduanya, ia menyampaikan akan ada pandemi lain yang akan datang usai Covid-19.

"Kita semua harus sadar dan paham apa yang telah kita pelajari dari epidemi ini, karena akan ada epidemi lain yang akan datang," ujar Bill Gates.

Saat ditanya apa yang bisa dilakukan oleh pemerintahan Joe Biden yang baru agar siap dalam menghadapi pandemi berikutnya.

Baca Juga: Pengamat: Kawasan Industri Dapat Berperan Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia

Bill Gates menegaskan, pada pandemi berikutnya diperlukan sekelompok pakar penyakit terbaik di seluruh dunia, lebih banyak pengujian, dan komunikasi yang lebih baik dengan publik.

"Kita membutuhkan sekitar 3.000 tim ahli penyakit menular terbaik dari seluruh dunia," ucapnya.

Selain tim yang beranggotakan para ahli penyakit menular terbaik, Bill Gates juga menyampaikan, pengawasan terhadap pandemi selanjutnya harus lebih ketat serta pengujian harus lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Bikin Bangga! Pantun Akhirnya Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia Tak Benda Indonesia

Bill Gates meminta kepada Amerika Serikat (AS) untuk memperhatikan hal tersebut agar siap dalam pandemi berikutnya.

Bill Gates memang telah menjadi kritikus pedas dan pemerhati masalah Covid-19 di AS belakangan, termasuk soal pentingnya memakai masker, menyoroti minimnya kepemimpinan pemerintahan Donald Trump selama pandemi serta distribusi vaksin.

Ia menyampaikan bahwa dirinya telah berbicara empat mata kepada presiden AS mendatang Joe Biden soal rencana yang dia impikan untuk menghadapi krisis kesehatan di masa depan.

Baca Juga: Unggah Foto dari Rumah Sakit, Pevita Pearce Mengaku Kaget Terinfeksi Covid-19

"Saya pikir yayasan kami akan menjadi bagian dari dialog tersebut untuk memastikan kami tidak akan mengacaukannya lagi," kata Bill gates.

Perlu diketahui, Yayasan Bill dan Melinda Gates telah menyumbangkan sebesar US$1.75 miliar atau sekitar Rp24 tiriliun untuk mengatasi Covid-19 di seluruh dunia.

"Selama kita tetap ingat dengan seberapa buruk pandemi ini, yayasan kami bersedia membayar miliaran dolar setahun untuk menghindari bencana triliunan dolar," ujar Bill Gates.

Baca Juga: Bantu Pemberdayaan Ekonomi Warga, Wali Kota Bekasi Serta DPRD Resmikan Yayasan Peduli Kranggan

Perlu diketahui, sebuah survei pada tahun 2018 menemukan bahwa terdapat 9,136 dokter penyakit menular di Amerika Serikat.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah