Prabowo Subianto: Bela Negara Bisa Dilakukan Melalui Pengabdian Profesi di Berbagai Bidang

- 20 Desember 2020, 08:33 WIB
Tangkapan layar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi sambutan pada peringatan hari bela negara.
Tangkapan layar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberi sambutan pada peringatan hari bela negara. /Youtube Kemhan RI

PR BEKASI - Peringati Hari Bela Negara ke-72 yang jatuh pada 19 Desember tahun ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya secara virtual.

Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan sejarah Hari Bela Negara, diawali karena agresi militer Belanda ke-2 pada 19 Desember 1948 ke Ibu Kota Negara saat itu Yogyakarta.

Saat agresi tersebut, kata Prabowo, turut ditangkap tokoh bangsa seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta hingga Sutan Sjahrir.

Baca Juga: Indonesia Masih Perlu Satgas Saber Pungli, Mahfud MD Beberkan Alasannya

Sebab tertangkapnya sejumlah tokoh vital Indonesia, Syafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Melalui PDRI tersebut eksistensi Indonesia sebagai negara berdaulat tetap diperjuangkan sejumlah tokoh dari Sumatera Barat.

"Oleh karena itu pada momentum hari peringatan bela negara ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan NKRI," kata Prabowo.

"Mengenang kembali pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, sekaligus menguatkan kembali keyakinan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Semangat pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong untuk mempertahankan serta menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Baca Juga: Para Menteri Dinilai Rebutan Ngomong Soal Covid-19, dr Tirta: Klarifikasi Lagi, Kasihan Pak Jokowi

Kemudian Prabowo juga menegaskan amanat konstitusi yang mengamanatkan bela negara sebagai hak serta kewajiban seluruh warga negara sebangsa dan setanah air.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x