Terus Meningkat, Kini 76 persen Tempat Tidur Pasien di Wisma Atlet Terisi Penuh

- 21 Desember 2020, 16:38 WIB
Pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.
Pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih mengalami kenaikan hingga hari ini, begitupun pasien yang perlu dirawat inap ikut bertambah.

Data terbaru menunjukkan lebih dari 76 persen tempat tidur pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terisi penuh pada Minggu, 20 Desember 2020.

Pasien yang dirawat di Wisma Atlet didominasi oleh  pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Baca Juga: Sesuai Arahan Mendagri, Gelaran Pilkades Serentak di Cikarang Bekasi Berjalan Tertib dan Aman

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan,  pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet tercatat 3.404 orang.

Ribuan orang tersebut mengisi 76,9 persen dari 4.424 tempat tidur pasien yang tersedia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Aris mengatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet pada Minggu, 20 Desember 2020 bertambah 93 orang jika dibandingkan dengan jumlah pasien pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Ia menjelaskan pula bahwa 1.132 dari 1.570 (72 persen) tempat tidur pasien di ruangan isolasi Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran terisi pada Minggu, 20 Desember 2020. 

Baca Juga: Cegah Terjadinya Shutdown di Akhir Periodenya, Donald Trump Sahkan UU Pendanaan Federal

Jumlah penghuni fasilitas isolasi di Tower 5 RSD Wisma Atlet pun bertambah 28 orang dari 1.104 orang pada Sabtu 19 Desember 2020.

Sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai sekarang, RSD Wisma Atlet tercatat melayani 34.608 pasien, dengan 30.666 orang (88,6 persen) di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sedangkan fasilitas isolasi RSD Wisma Atlet sejak mulai dioperasikan pada 15 September 2020 sampai sekarang telah melayani 21.188 pasien dan 19.641 orang (92,7 persen) di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Sejak 23 Maret 2020 sampai Minggu jumlah pasien yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet tercatat sebanyak 10 orang.

Baca Juga: Muhammadiyah 'Cabut' dari Bank Syariah BUMN, Refly Harun: Erick Thohir Lebih Tertarik Relawan Jokowi

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Indonesia, salah satunya adalah mendatangkan telah vaksin Covid-19 dari Tiongkok yang diproduksi oleh Sinovac.

Untuk menjamin vaksin dan program vaksinasi berjalan dengan lancar, pemerintah telah menujuk Kementerian Kesehatan dan beberapa pihak terkait untuk menjalankannya.

"Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan lintas Kementerian / Lembaga, tengah melakukan pendalaman dan penyesuaian skema dan mekanisme vaksinasi.

"Setelah skema ini dirampungkan, maka akan disosialisasikan segera kepada pemerintah daerah dan masyarakat," ucap Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Tak Bisa Hadir Lantaran Ada Acara di Solo, Polisi Akan Panggil Ulang Haikal Hassan

Pemberian vaksinasi pun akan dilakukan secara bertahap.

“Program vaksinasi COVID-19 adalah prioritas pemerintah yang akan dilaksanakan secara bertahap setelah dikeluarkannya izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia, serta seiring dengan ketersediaan vaksin," ucap dr. Nadia.

"Kemenkes akan memastikan kesiapan semua fasilitas pelayanan Kesehatan, tenaga Kesehatan dan sistem distribusi untuk pelaksanaan vaksinasi," tambah dia***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah