Mengejutkan! Sepupu Gus Yaqut Ungkap Kisah Keluarga Menag di Masa Presiden SBY

- 23 Desember 2020, 15:22 WIB
Ketum GP Ansor Gus Yaqut ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Agama.
Ketum GP Ansor Gus Yaqut ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Agama. /Instagram.com/@gusyaqut

PR BEKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau disapa Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi.

Penunjukan itu pun mendapatkan tanggapan dari saudara Gus Yaqut, yakni Ienas Tsuroiya.

Melalui Twitternya, Ienas Tsuroiya mengungkapkan perasaanya lantaran sepupunya diangkat menjadi Menag di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Operasi Lilin Jaya 2020, Polda Metro Jaya Sediakan Pengecekan Rapid Test Antigen Gratis di 2 Lokasi

Ia menyatakan bahwa dirinya deg-degan dengan penunjukan Gus Yaqut sebagai Menag. Menurutnya berat mengemban amanat sebagai menteri di tengah kondisi seperti sekarang.

"Sepupu yang diangkat jadi Menteri…kenapa saya yang deg-degan…Berat lho jadi Menteri dalam kondisi seperti sekarang ini," kata Ienas Tsuroiya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @tsuroiya pada, Rabu, 23 Desember 2020.

Kendati begitu, anak Mustofa Bisri atau Gus Mus ini menyampaikan bahwa dirinya hanya bisa berdoa agar sepupunya itu menjalankah amanah sebagai Menag sebaik-baiknya hingga akhir jabatannya.

Baca Juga: Berencana Hijrah ke Taiwan Bersama Anthony Xie, Audi Marissa: Siapa Tahu Bisa Jadi Artis Sana

"Hanya bisa mendoakan semoga amanah, sukses menjalankan tugas hingga akhir jabatan. Amiin," ucapnya.

Lebih lanjut, istri dari Ulil Abshar Abdalla ini pun menceritakan pengalaman keluarganya ketika Muhammad Maftuh Basyuni ditunjuk sebagai Menag di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menceritakan bahwa saat itu, keluarga besarnya menyambut bahagia pengangkatan itu. Namun salah satu anggota keluarga mengaku was-was setiap melihat pemberitaan mengenai Menag.

Baca Juga: Usai Menteri dan Wamen, Jokowi Lantik Kepala BNN Petrus Golose dan Kepala BRGM Hartono

"Jadi ingat ketika Pakde Maftuh Allahyarham, diangkat jadi Menag oleh Pak SBY. Keluarga besar menyambut gembiran, tapi Ibuk ~ Allahyarham, malah mengaku deg-degan setiap kali melihat berita di TV," ujarnya.

Akan tetapi, segala kekhawatiran itu sirna lantaran Muhammad Maftuh Basyuni mampu menuntaskan amanah sebagai Menag hingga masa baktinya selesai.

"Alhamdulilah Pakde berhasil menuntaskan amanah dengan selamat," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Pemeriksaan, Haikal Hassan Dinyatakan Reaktif Covid-19

Sebagaimana dinformasikan, Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai pemimpin muda muslim lahir di Rembang, 4 Januari 1975, merupakan putra dari K.H. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan keponakan KH Mustofa Bisri yang biasa disapa Gus Mus.

Ia juga merupakan saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dikutip dari situs gusyaqut.id, Gus Yaqut sebelum menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut dikenal sebagai tokoh muda NU Rembang.

Ia lulus dari SDN Kutoharjo (1981—1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987—1990), lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990—1993) dan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia Jurusan Sosiologi.

Baca Juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

Selama di Universitas Indonesia, Gus Yaqut pernah menjadi Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Depok tahun 1997-1999.

Gus Yaqut pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Rembang (2001-2015) dan menjadi anggota DPRD Rembang (2004-2005) hingga ia terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang (2005-2010). Gus Yaqut mendirikan Radio Mata Air FM, radio swasta di Rembang dengan frekuensi 101,5 FM.

Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut menjabat salah satu ketua GP Ansor (2011-2016).

Baca Juga: Arab Saudi Pecat Sejumlah Imam Akibat Gagal Ingatkan Warga Soal Kelompok Teroris Ikhwanul Muslimin

Pada Kongres GP Ansor XV yang digelar di Pondok Pesantren Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Gus Yaqut terpilih secara aklamasi menjadi ketum GP Ansor periode 2015-2020 menggantikan Nusron Wahid.

Dia mendapat dukungan mayoritas pengurus cabang dan wilayah GP Ansor di seluruh Indonesia.

Pada 27 Januari 2015, Yaqut Cholil Qoumas dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari PKB.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x