Unblock Akun Twitternya, Susi Pudjiastuti Kirim Pesan Perdana untuk Sandiaga Uno

- 24 Desember 2020, 06:56 WIB
Susi Pudjiastuti (kanan) kirim pesan untuk Sandiaga Uno (kiri).
Susi Pudjiastuti (kanan) kirim pesan untuk Sandiaga Uno (kiri). /Foto kolase youtube sekretariat presiden dan instagram susi pudjiastuti115

PR BEKASI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka kembali hubungannya dengan Sandiaga Uno. 

Melalui Twitternya, Susi Pudjiastuti mengaku sempat mem-block akun twitter Sandiaga Uno pada masa lalu terkait polemik penggunaan cantrang yakni penangkap ikan seperti pukat harimau.

Namun, kini Susi Pudjiastuti menyampaikan bahwa pada Rabu, 23 Desember 2020, dirinya meng-unblock Sandiaga Uno.

Baca Juga: China Naik Pitam, AS Berlakukan Pembatasan Visa Diduga karena Langgar HAM Etnis Minoritas

Hal tersebut dilakukan tak berselang lama setelah dilantiknya Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menggantikan Wishutama Kusubandio.  

“Hari ini saya unblock Pak @sandiuno setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman pilpres,” kata Susi Pudjiastuti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twiter @susipudjiastuti.

Lanjut, Susi Pudjiastuti menuturkan bahwa dirinya berpesan kepada Sandiaga Uno untuk mempromosikan keindahan panorama laut Indonesia di dunia pariwisata. 

Baca Juga: Resmi Jadi Menag, Gus Yaqut: Kemenag Harus Jadi Rumah Bersama Seluruh Umat Beragama di Indonesia

“Dan ini pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata,” ucap Susi Pudjiastuti. 

Cuitan tersebut disertai dengan potongan video singkat yang mengingatkan bahwa sempat muncul keinginan dari pengambil kebijakan untuk menjadikan laut sebagai salah satu potensi pariwisata. 

“Saya masih lihat daerah pariwisata, katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya. Eh…Tiba-tiba dibangun power plan disitu. Bahan bakunya batur bara?,” tutur Susi Pudjiastuti dalam video tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno Susul Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Profesor Universitas Monash: Kok Semua Jadi Searah?

Dalam keterangannya, pasca resmi jadi Menparekraf, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa mulai menyiapkan sejumlah langkah untuk mendongkrak sektor pariwisara di tengah situasi sulit pandemi Covid-19. 

Sandiaga Uno menyampaikan hal tersebut akan ditempuh melalui berbagai strategi dalam hal inovasi hingga kolaborasi.

Dalam inovasi, dikatakan Sandi, dia akan memanfaatkan teknologi berbasis big data.

Baca Juga: Minta Risma Tinggalkan Cara Lama Saat Jadi Mensos, Ulil Abshar: Jangan Banyak Drama dan Marah-marah

"Strategi yang mungkin bisa diadopsi adalah strategi inovasi dengan menggunakan teknologi, menggunakan pendekatan-pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Desember 2020.

Penggunaan teknologi juga untuk mendorong para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di era pandemi saat ini.

Akan tetapi Sandiaga Uno menyampaikan bahwa tidak cukup hanya bertahan, tetapi perlu berkembang atau thrive agar dapat menang dalam situasi pandemi saat ini.

Baca Juga: Tidak Ingin Rakyatnya Mubazir Soal Makanan, China Siap Beri Denda Rp21 Juta bagi Pelanggar

"Bukan hanya survive, but also thrive, survive and thrive. Bertahan dan menangkap peluang untuk menjadi pemenang," kata Sandi.

Selain Sandiaga Uno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melantik lima nama baru lain sebagai jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020.

Lima nama tersebut yakni Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Tri Rismaharani sebagai Mensos, dan Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x