"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," katanya.
Manajemen RSD Wisma Atlet kedepannya akan lebih meningkatkan standar prosedur operasional (SOP) RSD Wisma Atlet, termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Said Didu Kualat ke Luhut, Ruhut Sitompul: Kalau Hati Busuk, Jangan Gunakan Kata Sakral Bung Karno
Letkol Herwin mengatakan pihaknya sudah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Pusat untuk ditindak lebih lanjut.
"Terkait kasus ini kami sudah limpahkan ke Polres Jakarta Pusat pada jam 10 malam kemarin untuk ditindaklanjuti lebih lanjt," kata Letkol Herwin.
Sebelumnya, warganet diramaikan dengan kejadian tindakan asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.
Baca Juga: Jabatan Mensos Tak Jadi 'Aral' buat Blusukan, Risma: Saya Tidak Akan Berubah, Ingin Tetap Jadi Risma
Hal tersebut pertama kali diketahui dari tangkapan layar percakapan WhatsApp antara pasien dan perawat tersebut yang merupakan bukti mereka berdua telah berhubungan tersebar di media sosial Twitter.
Sontak hal tersebut menjadi viral di kalangan warganet dan mereka menyayangkan terjadinya kasus tersebut karena dapat membahayakan orang lain.***