Jokowi Ingin Bangkitkan Destinasi Super Prioritas, Sandiaga Uno Jadikan Bali sebagai Tolok Ukur

- 28 Desember 2020, 16:15 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Bali. /Naufal Fikri Yusuf/ANTARA

PR BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung sejak Minggu lalu telah berada di Bali untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2021 serta melihat situasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Bali sendiri sebagai daerah yang bergantung kepada sektor pariwisata, dianggap mengalami penurunan ekonomi karena pandemi yang mewabah. Tidak aneh sebab selama pandemi, banyak orang menjadi urung bepergian.

Meski begitu, Sandi yakin bahwa Bali bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi dengan segala kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatifnya menjadi contoh bagi daerah lainnya di Tanah Air.

Baca Juga: Ilmuwan: Belum Ada Kasus Covid-19 Infeksi Hewan Laut, Seafood Relatif Aman Tuk Dikonsumsi

Menurut Sandi, Bali juga merupakan tolak ukur dari bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di tengah wabah Covid-19.

"Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia," tutur Sandiaga Uno.

Sementara itu dalam pengakuannya, ia menuturkan bahwa telah mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berfokus pada lima destinasi super prioritas.

Baca Juga: 5 Zodiak Kompetitif di Tahun 2021, Dikenal Tak Mau Kalah, Kamu Termasuk?

Dalam hal ini Sandi berharap Bali dapat menjadi contoh untuk lima destinasi super prioritas terkait membangkitkan sektor parekraf.

"Bapak Presiden Jokowi minta saya fokus di lima destinasi super prioritas. Tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai world class. Jadi kalau mau mengembangkan itu kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 28 Desember 2020.

Seperti yang dikatakan Sandi saat berdialog dengan pelaku usaha parekraf di Bali, strategi telah disiapkannya untuk menggenjot kebangkitan ekonomi.

Baca Juga: Ketum Pusat Pemuda Muhammdiyah: Entah Ada Apa dengan Bangsa Ini Masih Bicara tentang Perbedaan

"Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi," tutur Sandiaga Uno.

Kemudian untuk membangkitkan perekonomian di sektor parekraf ini, Sandiaga Uno akan menerapkan program jangka panjang, salah satunya seperti memperluas dana hibah kepada para pelaku usaha parekraf.

"Untuk jangka pendek ini adalah memperluas dana hibah meliputi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di luar hotel dan restoran. Dan mencakup banyak elemen ekonomi kreatif," katanya.

Baca Juga: Sebut Somasi PTPN Diskriminasi Habib Rizieq, Fadli Zon: Rakyat Tonton Semua Adegan Ini

Sementara itu dalam kunjungannya ke Bali, Sandi mengaku akan menampung permintaan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk memberi fasilitas pinjaman lunak kepada para pelaku usaha.

"Tadi juga sudah diskusi dengan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untuk memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp9.9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani)." tutur Sandiaga Uno.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah