Alasan agar Mudah Pahami Realita Jihad, Teroris JI Rekrut Santri dengan IQ Cerdas

- 28 Desember 2020, 20:14 WIB
Generasi muda teroris kelompok JI sedang menjalani latihan di salah satu tempat pelatihan teroris.
Generasi muda teroris kelompok JI sedang menjalani latihan di salah satu tempat pelatihan teroris. /Humas Polri/

"Saya diamanahkan oleh pimpinan kami Para Wijayanto untuk melatih anggota muda generasi kita (JI). Kita rekrut dari beberapa pondok yang agamanya bagus dan pintar. Targetnya ranking 1-10 di pondok pesantrennya. Karena Mumin (keagamaannya bagus) kan lebih mudah dicintai," tuturnya.

Dalam perjalanannya, menurut Karso ada juga anak-anak dengan nilai kelulusan di ranking 20-10 di ponpesnya.

Baca Juga: Terbongkar! Sebelum Dikirim ke Suriah, Generasi Muda Teroris JI Dilatih Bergaya Militer di Semarang

Hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan oleh kelompoknya, yang terpenting anak-anak generasi muda ini mau melaksanakan pelatihan dan ajaran-ajaran yang telah disiapkan oleh kelompok tersebut.

"Dari lulusan beberapa pondok ini tujuan kita ingin membentuk kepemimpinan masa depan yang memahami realita jihad," kata Karso.

Menurut Karso, pelatihan basic awal bela diri diperlukan untuk membentuk anggotanya menjadi sekelas atlet selama enam bulan, termasuk juga pandai menggunakan pedang dan samurai.

Baca Juga: Hore, Kabar Baik untuk PNS, Tahun Depan THR dan Gaji 13 Dipastikan Dibayar Utuh Tanpa Potongan

Selama pelatihan, dalam sebulan di sasana tersebut membutuhkan dana sekitar Rp65 juta yang digunakan untuk membayar biaya bulanan delapan pelatih dan juga biaya untuk makan sehari-hari dan kebutuhan lainnya.

Karso menambahkan, dana didapatkan dari infaq para anggotanya minimal Rp100 ribu yang didapatkan dari 6 ribu anggota Jamaah Islamiyah di era kepemimpinan Para Wijayanto.

"Waktu Itu saja bisa 600 juta. Belum lagi sumbagan lainnya, ada donatur yang beri 25 juta sampai 100 juta rupiah. Jadi bulanan kami dari situ dan dana infaq itu juga untuk mengirim anggota ke Suriah. Satu angkatan dibutuhkan dana 300 juta rupiah untuk dikirim ke Suriah. Dan itu selalu ada dananya," kata Karso.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x