Baca Juga: DKPKP Jakarta Adakan Gelar Pangan Murah di Tujuh Pasar di Ibu Kota
"Jadi kalau soalnya adalah mereka beroposisi ya mereka harus dihormati, seperti kata Rocky Gerung, HRS sebagai oposisi harus dihormati jangan dihabisi," ucapnya.
Karena, Refly menjelaskan, sebuah demokrasi tanpa oposisi itu dinamakan tirani, otoritarianisme, dan tentu masyarakat tidak ingin kembali ke zaman ketika otoritarianisme itu berkuasa, atau berada pada kubangan negara yang otoriter.
"Saya tadinya berharap mereka memarahi para pelapor yang mempermasalahkan hal yang engga-engga, bayangkan mimpi segala dilaporkan, bayangkan, padahal tidak ada tindak pidana ketika orang bermimpi dan menceritakan mimpinya," kata Refly.
Baca Juga: Kesal Lantaran Sering Dipalak, Pedagang Habisi Nyawa Preman di Tanah Abang
Dia menyebut masalah percaya atau tidak soal mimpi tersebut ada di tangan yang mendengarkan.
Refly berharap tidak ada lagi segala bentuk penghakiman dan penghukuman terhadap hal-hal yang seperti itu.
"Mimpi segala mau dilaporkan dan orangnya dipanggil dan disuruh membuktikan bagaimana mimpi ketemu Rasul itu," katanya.***