Mutasi Covid-19 Bermunculan, Ahli Epidemiologi Ingatkan Ini Merupakan Ancaman Nyata

- 31 Desember 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru.
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru. /Pixabay

"Ini menjadi tolok ukur di mana mutasi virus Corona yang baru bisa lebih berbahaya dari yang sebelumnya," ucap Defriman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 31 Desember 2020.

Kemudian hal yang perlu dipertimbangkan oleh semua orang, terkhusus pemangku kepentingan adalah mempertimbangkan tingkat penularan dan severitas atau jangkaun dampak virus dalam menyebabkan kematian.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Mei Paling Banyak Libur

Diketahui bahwa varian baru ini dilaporkan ditemukan di Inggris dengan kode B117 atau disebut VUI202012/01, dikabarkan memiliki persentase sebesar 70 persen lebih menular dari varian sebelumnya.

Kecenderungan terhadap varian tersebut, diduga lebih tinggi dalam menginfeksi anak-anak. Namun tidak hanya B117, jenis baru yang dilaporkan yaitu dengan kode D614G.

Pada jenis D614G, diketahui virus terletak di dalam protein yang menyusun spike virus, yang kemudian dapat masuk ke dalam sel manusia.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Mei Paling Banyak Libur

Meski ada dugaan D164G sepuluh kali lebih menular, namun belum tentu mematikan. Karena itu penelitian lebih lanjut masih terus diperlukan.

"Mudah-mudahan varian baru ini tidak menjadi pandemi baru ke depan." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x