Soal Pembubaran FPI, Budiman Sudjatmiko: Lebih Bermakna Ideologis untuk Bangsa

- 2 Januari 2021, 10:59 WIB
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mencopot atribut FPI di Jalan Petamburan.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mencopot atribut FPI di Jalan Petamburan. /ANTARA/Livia Kristianti

PR BEKASI- Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko ikut memberikan tanggapannya terkait pembubaran dari Front Pembela Islam (FPI) yang disebutnya memiliki makna ideologis untuk bangsa.

Budiman Sudjatmiko menyampaikan pada akun Twitter miliknya @budimandjatmiko bahwa yang lebih memberikan dampak politik praktis adalah melakukan penelusuran terkait siapa saja yang memberikan biaya terhadap eksistensi dari FPI.

Disebutnya, kemungkinan besar adalah mereka suatu kelompok atau orang yang tidak satu ideologi dengan FPI tetapi memakai FPI untuk tujuan oportunisnya.

Baca Juga: Soal Maklumat Larangan Kegiatan dan Atribut FPI, Rocky Gerung: Maklumat Bukan Seperti itu

"Pembubaran FPI lebih bermakna ideologis untuk bangsa. Tapi yang lebih berdampak politik praktis adalah penelusuran siapa2 pembiayanya. Kemungkinan besar kelompok/orang yang tak seideologi dengan FPI tapi memakai FPI untuk tujuan oportunisnya," kata Budiman.

Dia juga menyatakan harapannya bahwa pembubaran FPI menjadi kado Tahun Baru 2021.

Selain itu, Budiman menambahkan dalam kicauannya jika apa yang dia katakan sebelumnya benar, maka apa yang mereka lakukan sudah keterlaluan.

Baca Juga: Andi Arief Ingatkan 'Jenderal Tua' yang Menjerumuskan, Mahfud MD: Yang Mana, Dinda?

Hal itu lantaran dinilai nya sebagai permainan yang berbahaya untuk bangsa, yang jika salah kelola bisa saja memicu konflik sektarian satu bangsa, seperti yang terjadi di Maluku.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x