Soal Pembubaran FPI, Budiman Sudjatmiko: Lebih Bermakna Ideologis untuk Bangsa

- 2 Januari 2021, 10:59 WIB
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mencopot atribut FPI di Jalan Petamburan.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mencopot atribut FPI di Jalan Petamburan. /ANTARA/Livia Kristianti

Baca Juga: Atribut dan Simbol FPI Dilarang di Indonesia, Polri Imbau Masyarakat Laporkan Bila Ada Pelanggaran

Karena hal itu akhirnya masyarakat kembali dipaksa oleh sekelompok orang yang tak dikenal yang mengaku satu agama, suku, atau aliran untuk memusuhi atau membunuh saudara atau tetangga yang selama puluhan tahun telah hidup bersama.

"Kita dipaksa sekelompok orang yang tak kita kenal yang mengaku 1 agama, suku, atau 1 aliran dengan kita untuk memusuhi atau membunuh saudara atau tetangga yang puluhan tahun hidup bersama kita karena mereka berbeda agama atau seagama tapi beda aliran. Tanya saudara2mu di Maluku," katanya.

Budiman menyampaikan luka fisik dari peristiwa tersebut memang menyakitkan dan luka batinnya akan lama untuk sembuh.

Baca Juga: Khawatir Sebabkan Virus Bermutasi, Musang Berkaki Hitam Ikuti Disuntik Vaksin Covid-19

Sementara yang terbebas dari luka fisik menggelandang di antara bangsa2 sebagai pencari suaka.

"Luka fisiknya menyakitkan dan luka batinnya lama. Yang terbebas dari luka fisik, menggelandang di antara bangsa2 sebagai pencari suaka.

Dia melanjutkan bahwa ketika para pencari suaka itu menggelandang di antara bangsa-bangsa, dan meninggalkan tanah airnya.

Baca Juga: Drone Asing Diduga 'Intip' Perairan Indonesia, Politisi PKS Ingatkan Prabowo: Kemanan Kita Rentan

Budiman mempertanyakan siapa yang akan mendapat keuntungan dari peristiwa tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah