Soal Maklumat Larangan Kegiatan dan Atribut FPI, Rocky Gerung: Maklumat Bukan Seperti itu

- 2 Januari 2021, 10:24 WIB
Rocky Gerung mengomentari soal menteri baru yang masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf.
Rocky Gerung mengomentari soal menteri baru yang masuk ke dalam kabinet kerja Jokowi-Maruf. /YouTube Rocky Gerung Official

PR BEKASI- Filsuf sekaligus intelektual publik Indonesia, Rocky Gerung menanggapi mengenai maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri tentang larangan kegiatan dan atribut dari Front Pembela Islam (FPI).

Pada Kanal YouTube miliknya, Rocky Gerung menyatakan arti kata dari maklumat yang dia ketahui adalah sebuah deklarasi atau pernyataan bukan ancaman.

Sehingga menurutnya apa yang disampaikan oleh Kapolri secara peradaban saja sudah keliru mengenai isi maklumat.

Baca Juga: Andi Arief Ingatkan 'Jenderal Tua' yang Menjerumuskan, Mahfud MD: Yang Mana, Dinda?

Rocky menuturkan maklumat memiliki arti yang berarti pernyataan. Jika di dalam pernyataan ada suruhan atau paksaan maka itu artinya si pembuat maklumat telah salah memakai format dan memahami maklumat.

"Tapi kita terbiasa mendengar kan maklumat dalam upaya mendengar kan berita. Jadi ini maklumat politik, ini maklumat kebudayaan segala macam.
Kata maklumat itu terbaca semacam pengetahuan baru," kata Rocky.

Dia menilai apa yang dikeluarkan Kapolri itu juga harus dipikirkan, termasuk maklumat.

Baca Juga: Usai Nonton TV dalam Keadaan Mabuk, Pria Ini Rela Bayar Rp1,7 Juta untuk Ubah Nama

Karena, Rocky menambahkan, hal itu bisa membuat masyarakat takut terhadap maklumat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x